Melampaui Ide Utopis

Melampaui Ide Utopis

Read Time:2 Minute, 43 Second

Melampaui Ide Utopis
Judul Buku                : Mempersenjatai Imajinasi
Penulis                        : Reyhard Rumbayan
Penerbit                      : OCTOPUS Publishing
Tahun Terbit             : 2018
Cetakan                      : Kesatu
Jumlah halaman       : 314   
Pandangan maupun pola gerakan anarkis sudah beranjak jauh dari sekadar debat pemikiran antara Marx dan Bakunin perihal dampak asosiasi proletar. Anarkisme sebagai ide sudah jauh berjalan dari pemikiran usang Marxian terhadap Anarkis melalui karya-karya tokoh Marxis Rusia Plekhanov yang kerap kali menjadi acuan Marxian dalam memandang gerakan Anarkis.
Selama abad 20, gerakan kelas pekerja tradisional telah muncul ke permukaan, kebanyakan diilhami oleh kerja-kerja kelompok Kiri. Organisasi-organisasi pendukung para pekerja telah menjual diri pada pasar dan berbalik dengan melawan para pekerja-pekerjanya sendiri. Pasar mengambil alih ide-ide radikal hingga melakukan dominasi sebagai dunia tontonan.
Industri menciptakan kebutuhan baru guna menstimulasi konsumsi dan produktivitas. Dunia Tontonan mengontrol struktur naratif kehidupan dalam soal ruang maupun waktu. Secara hati-hati, ruang, waktu dan aktivitas dikontrol, diisolasi, dan dipisahkan dengan sistem ruang publik palsu. Konstruksi guna menyembunyikan penderitaan hidup di bawah tirani pasar.
Penghancuran seluruh teritori dan rekonstruksi sebuah diskursus tentang kebutuhan publik dan lingkungan guna membuat hidup menjadi lebih menarik. Dunia seharusnya menjadi tempat eksistensi menyenangkan, bukan dimana orang-orang hanyalah instrumen dunia alienasi. Rekonstruksi hidup dan pembangunan kembali dunia menjadi suatu hal dan gairah yang sama.
Gerakan revolusioner beserta simbol-simbolnya, sebagaimana juga counter-culture, sekarang menjadi sebuah pasar yang permanen bagi kritik yang dangkal atas kehidupan sehari-hari. Kultur oposisi masih efektif jika dilihat sebagai komoditas. Namun sebaliknya, tetap meninggalkan hasrat untuk melarikan diri dari kebosanan pasca konsumsi komoditas tersebut.
Dunia kapitalisme adalah dunia yang sedang kita tempati. Dunia kapitalisme dimapankan dan dikembangkan melalui teror, mistifikasi, dan kelembaman. Dengan didasarkan pada eksploitasi kekuatan kerja manusia sebagai sebuah komoditas, tenaga kerja upahan, uang, dan produksi komoditas menjadikan kapitalisme berhasil menundukkan dunia, mengeringkan kehidupan manusia serta alam.
Revolusi-revolusi sosial di abad 20 dan aksi kekerasan radikal dari Los Angeles hingga Jakarta, dari Palestina hingga Budapest, adalah ekspresi embrionik dari kediktatoran proletar masa depan dalam melawan kekuasaan kapital di seluruh dunia. Tujuan perjuangan tetap perlu dijalani untuk dapat membuat sebuah kondisi yang tidak memiliki titik balik.
Penghancuran relasi komoditi dan kelahiran komunitas manusia yang autentik bukanlah sesuatu yang harus ditunggu kehadirannya. Menuntut agar impian dapat dihidupi dalam gerak dan langkah kecil sehari-hari. Melalui perjuangan-perjuangan dan juga berjejaring bersama guna menghancurkan tiran dan eksploitasi besar saat ini.
Demikian analisis yang disajikan oleh Reyhard Rumbayan dalam bukunya Mempersenjatai Imajinasi. Tulisan-tulisan yang dipaparkan dalam buku ini selain sebagai bagian sebuah sejarah perkembangan dunia, namun juga terdapat pisau analisis yang tajam terhadap proses perkembangannya melalui ide-ide Anarkis. Dalam buku ini memang terdapat istilah-istilah yang sulit untuk dipahami, sebab disarankan untuk pembaca terlebih dahulu memahami ide-ide Anarkis secara mendasar.
 MIA

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Gizi Buruk Perlahan Gerogoti Tubuh Mungil Piyanto Previous post Gizi Buruk Perlahan Gerogoti Tubuh Mungil Piyanto
Ungkap Kejahatan Via Media Sosial Next post Ungkap Kejahatan Via Media Sosial