Berbakti Hingga Ke Pelosok

Berbakti Hingga Ke Pelosok

Read Time:1 Minute, 26 Second

 

Berbakti Hingga Ke Pelosok

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) baru saja melangsungkan kegiatan bakti sosial di Desa Cipelang, Kampung Pasir Pogor, Bogor. Kegiatan amal ini baru ditutup sore (18/9) tadi sejak dibuka pada 16 September kemarin.


Kegiatan bakti sosial ini melibatkan 5 RT di Desa Cipelang. Adapun program yang dicanangkan, di antaranya meliputi pemberdayaan pendidikan; sosial agama; dan penyuluhan bank sampah. Panitia juga mengadakan bazar baju murah dan menggelar sejumlah perlombaan. Kegiatan ini ditutup dengan santunan dan penyerahan Al-Qur’an kepada anak-anak yatim di Desa Cipelang.


Ketua Umum HMPS PMI, Fachri Fachrezi mengatakan, meskipun kegiatan bakti sosial ini terkendala oleh pandemi Covid-19, ia bersyukur Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tetap merestui kegiatan ini, dengan syarat panitia harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  


“Kita berdoa dan berharap agar Kita tetap dijaga perlindungan dan kesehatan oleh Allah,” kata Fachri, Rabu (15/9).


Menurut Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Muhtadi, hal itu juga merupakan amanat dari Tridharma Perguruan Tinggi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.


“Kita niatkan baksos ini hanya untuk rida Allah dan mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat”, ujar  Muhtadi, Rabu (15/9).


Pahlevi, tokoh masyarakat desa setempat, berharap agar kegiatan bakti sosial ini bisa berlangsung secara berkepanjangan sebagai upaya untuk menjaga ikatan silaturahmi. “Mudah-mudahan program yang ada di mahasiswa memberikan hidayah dan baksos ini menjadi berkah untuk semuanya. Saya sangat berterima kasih,” ucap perwakilan Badan Permusyawaratan Desa itu, Rabu (15/9).


Kegiatan bakti sosial itu juga ikut menghadirkan kegembiraan bagi sejumlah anak, salah satunya Aldo. Remaja berusia 13 tahun itu mengaku senang usai menjuarai lomba azan. “Senang bisa menang. Baik-baik kakak-kakaknya,” ujarnya pada Sabtu (18/9). 


Nur Hana Putri Nabila


About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Indonesia dan Makna Demokrasinya yang Perlahan Hilang Previous post Indonesia dan Makna Demokrasinya yang Perlahan Hilang
Trauma Sang Penari Janger Next post Trauma Sang Penari Janger