Lawan Rasisme Demi Tegakan Keadilan

Lawan Rasisme Demi Tegakan Keadilan

Read Time:2 Minute, 13 Second
Lawan Rasisme Demi Tegakan Keadilan

Keadilan ras putih dan hitam masih menjadi konflik di Amerika Serikat. Diskriminasi hingga penolakan keberadaan warga berkulit hitam menjadi isu klasik yang terjadi. 

Judul : Just Mercy

Sutradara : Destin Daniel Cretton

Genre : Biografi, Drama

Rilis : 26 September 2020

Durasi : 2 jam 17 menit

Just Mercy merupakan film drama dari Amerika tahun 2019. Film tersebut dibintangi oleh Jamie Foxx, Michael B. Jordan, Brie Larson, Rafe Spall, dan Tim Blake Nelson. Film ini diambil berdasarkan kisah nyata Michael B. Jordan yang berperan sebagai Walter McMillian. Sehingga melalui film ini McMillian berada pada titik kesuksesan dengan berhasil menangani kasus penegakkan keadilan bagi narapidana hukum mati.

Film Just Mercy mengisahkan seorang pengacara lulusan Harvard, Bryan Stevenson dengan nama asli Michael B. Jordan. Dalam kisahnya, Bryan memperjuangkan keadilan untuk Johnny D yang terancam hukuman mati tanpa proses keadilan yang jelas.

Dalam kisahnya, Johnny diganjar hukuman mati atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang perempuan kulit putih, yang bernama Ronda Morrison tahun 1986 tanpa proses peradilan yang jelas. 

Setelah satu tahun kasus tersebut bungkam, Bryan melakukan penyelidikan. Sebab, terdapat kejanggalan dalam kasus Johnny D dengan hanya membawa keterangan satu sanksi yaitu Ralph Myers, yang ditekan oleh pria berkulit putih untuk berpura-pura menjadi sanksi.

Dengan demikian, Bryan mencoba melakukan pengajuan banding di pengadilan dengan membawa saksi Ralph untuk memberikan pernyataan yang benar pada sidang tersebut. Namun, usahanya gagal. Singkatnya, usaha Bryan berhasil dalam sidang kedua dengan membawa bukti-bukti kuat yang menyatakan bahwa Johnny D tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Ronda.

Adegan berkesan terjadi pada momen Johnny D dinyatakan bebas dalam kasus tersebut, sebab Johnny D tidak mengalami hukuman mati yang menghantuinya selama dalam sel penjara. Selain itu, Johnny D bisa kembali berkumpul dengan keluarganya dengan suasana haru bahagia.

Dalam adegan ini, cerita yang rumit dapat tersaji ringan. Hal tersebut dapat dilihat pada situasi politik di Amerika Serikat yang membuat para jaksa enggan membela Johnny D. Semua tergambarkan hanya dalam perbincangan telepon antara Bryan dan rekannya. 

Just Mercy merupakan film dengan tontonan diperuntukan berusia 13 tahun ke atas dengan rating 76/100. Secara keseluruhan film, ketidakadilan ras  di Amerika Serikat masih terjadi. Sehingga hal tersebut membuat orang yang berkulit hitam tidak diadili. Selain itu, film Just Mercy berhasil mengungkapkan kejahatan orang berkulit putih yang menghakimi orang berkulit hitam dengan cara memberikan pidana hukum mati tanpa pengadilan yang jelas.

Uniknya, film ini memiliki alur yang menarik dengan mengisahkan seorang pengacara berkulit putih yang menegakkan keadilan ditengah gempuran rasisme. Selain itu, biasanya film seperti ini terfokus pada proses investigasi kasus. Namun, film ini berhasil membuat konsep baru dengan terfokus pada menegakkan keadilan untuk narapidana hukum mati yang tidak sedikit mengundang tangis bagi penonton. 

Reporter: SRS

Editor: Ken Devina 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Pro-Kontra Peniadaan Pemilihan Gubernur Previous post Pro-Kontra Peniadaan Pemilihan Gubernur
Perubahan Iklim Menghantam Para Nelayan Next post Perubahan Iklim Menghantam Para Nelayan