Komunitas Kejar Mimpi Jakarta melaksanakan diskusi pendidikan untuk membahas ketertarikan para siswa pada pendidikan atau karir selanjutnya. Sedikitnya informasi seputar dunia pendidikan bagi beberapa siswa sekolah menjadi alasan utama Kejar Mimpi Jakarta melaksanakan kegiatan ini.
Komunitas Kejar Mimpi (KM) Jakarta mengadakan kegiatan diskusi pendidikan dengan tema “Achieve Your Future Career Through Your Dream Scholarship Program.” Dihadiri oleh para pembicara Muliana Mursalim dan Athaya Hardono bersama seratus orang siswa siswi di Sekolah Master Indonesia yang terletak di Terminal Depok pada 10 Agustus.
Alasan utama KM Jakarta memilih lokasi di sekolah Master Indonesia lantaran siswa siswinya mempunyai latar belakang kelas sosial rendah seperti pemulung, pedagang kecil, dan sebagainya. Karena hal itu, KM Jakarta akan menunjang bantuan pendidikan yang nantinya berupa wadah pelatihan pengembangan bakat dan minat siswa.
Ikbal Alimuddin selaku ketua pelaksana KM Jakarta menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut yaitu kita memberikan informasi, edukasi, semangat akan pentingnya pendidikan. Selain itu, KM Jakarta telah melakukan survei terhadap beberapa sekolah terpinggirkan salah satunya Sekolah Master Indonesia. Bahwa masih banyak anak-anak yang tidak mendapat informasi, serta cara mendaftar beasiswa pendidikan. “Para siswa siswi di sini juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik nantinya,” ucap Ikbal, Kamis (10/8).
Ikbal juga menambahkan, selain membahas dunia pendidikan KM Jakarta turut membahas tentang penunjang karir yang ditujukan untuk siswa siswi yang tidak ingin melanjutkan pendidikan. Hal tersebut nantinya akan menjadi pertimbangan siswa siswi untuk memilih dunia pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. “Apapun pilihan siswa siswi nantinya KM Jakarta berharap itu menjadi keputusan yang baik,” ucapnya, Kamis (10/8).
Muliana Mursalim salah satu pembicara pada kegiatan serta penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengatakan, dalam melanjutkan tahapan pendidikan pasti seringkali dihadapkan berbagai hambatan salah satunya yaitu faktor ekonomi. Menurutnya, hambatan ekonomi bisa teratasi jika kita memiliki kemauan dan usaha dalam mencari jalan, misalnya dengan jalur beasiswa.
Lanjut, Muliana sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya dengan adanya kegiatan ini memberikan informasi seputar pendidikan. Para siswa juga mulai berubah perspektifnya mengenai kendala biaya yang bisa teratasi dengan beasiswa dari berbagai instansi. “Edukasi seperti program beasiswa seperti ini perlu meluas dan seharusnya peran pemerintah pun perlu,” tutur Muliana, Kamis (10/8).
Agung Prayetno sebagai siswa kelas sebelas Sekolah Master Indonesia, mengaku setelah mengikuti kegiatan KM Jakarta ia menjadi bersemangat dalam melanjutkan pendidikan. Tak hanya itu, tekadnya dalam mencari informasi seputar dunia perkuliahan mulai muncul, baik dalam beasiswa, pengembangan ilmu, hingga bakat minat. “Apapun yang kita inginkan butuh effort—upaya yang sangat besar,” ujarnya, Kamis (10/8).
Di sisi lain, Agung merasa nyaman dengan pemahaman yang disampaikan pada kegiatan ini dan ia pun merasa memiliki bekal untuk persiapan melanjutkan perkuliahan. “Saya jadi paham langkah demi langkah untuk mencapai kampus yang dituju,” pungkasnya, Kamis (10/8).
Reporter: Della Syawliyah, Ibrahim Haikal Putra Abadi
Editor: Muhammad Naufal Waliyyuddin
0
0
