Antusiasme Mahasiswa KIP-K dalam ORMASI-KIP 

Read Time:2 Minute, 33 Second

UIN Jakarta umumkan 753 penerima KIP-K 2023 dalam acara ORMASI-KIP. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan jiwa kedisiplinan dan kepemimpinan mahasiswa baru penerima KIP-K.


Sebanyak 753 mahasiswa menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Hal tersebut diumumkan oleh Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam acara Orientasi Mahasiswa Berprestasi KIP Kuliah (ORMASI-KIP) pada Jumat (15/12). Acara yang bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta ini diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi KIP (FORMABI-KIP).

Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Wawan Kurniawan—Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, Sultan Rivandi—Co-Founder Centennial Z dan Notifikasi. Selain itu ada juga Tjahjo Suprajogo—Lembaga Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LM-PSDM) Titian Insan Cemerlang. 

Tema yang diambil dalam acara tersebut yakni “Peran Aktif Generasi Muda dalam Penguatan Moderasi Beragama di Era Digital”. Acara dibuka dengan pembacaan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor UIN Jakarta kepada para penerima beasiswa KIP-K. Penyerahan tersebut diwakilkan oleh Agus Salim selaku Ketua Divisi Administrasi Alumni. 

Agus Salim dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa KIP-K. Ia berharap agar para penerima mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Sebab, semua mahasiswa tidak seberuntung kalian,” katanya, Jumat (15/12).

Ketua pelaksana acara ORMASI-KIP Nur Arfiyah Ghina Rokhimah mengatakan, acara dapat berlangsung dengan lancar, semua kendala dan kekurangan tertutup oleh acara yang meriah. Acara tersebut dikemas dalam dua bentuk, yakni formal dan semi formal. Tujuan acara tersebut adalah untuk membangun motivasi penerima beasiswa KIP-K agar bisa berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.

Ghina menambahkan, acara tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan mahasiswa penerima beasiswa KIP-K. Menurutnya, ORMASI-KIP merupakan wadah pertama kalinya mahasiswa penerima beasiswa KIP-K bisa saling bersilaturahmi. 

Ghina berpesan, dengan adanya kegiatan ORMASI-KIP para mahasiswa baru penerima beasiswa KIP-K harus memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah. “Saat acara para mahasiswa penerima KIP-K sangat antusias sekali. Bahkan sebelum acara mulai mereka sudah terlihat antusias,” ujarnya. 

Ghina juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan tim kemahasiswaan yang turut andil membantu berjalannya acara dengan lancar. Lanjut Ghina, nantinya akan ada kegiatan lanjutan berbentuk program kerja yang akan dilaksanakan oleh FORMABI-KIP. “Tujuannya untuk meningkatkan skill, wawasan, dan kompetensi mahasiswa penerima KIP-K 2023,” ucapnya. 

Salah satu penerima beasiswa KIP-K Fauji Apriansyah mengatakan, ia sangat antusias karena bagi dirinya acara tersebut sangat penting. Menurutnya, ia mendapat banyak hal dalam acara tersebut seperti mengenal FORMABI-KIP dan mengenal beberapa teman dari lintas fakultas. “Selain itu, saya juga bisa ikut andil dalam pemilihan ketua angkatan mahasiswa penerima KIP-K 2023,” ujarnya, Rabu (27/12).

Fauji sebagai mahasiswa semester satu Program Studi (Prodi) Teknik Informatika juga mengungkapkan, banyak wawasan yang ia dapat seperti moderasi beragama, keorganisasian. Ia juga terpilih sebagai ketua angkatan mahasiswa KIP-K 2023. Dirinya juga berpesan agar acara ke depannya menghadirkan narasumber yang sesuai dan relevan dengan anak muda. “Sesuai pengamatan saya ada beberapa mahasiswa yang tertidur saat materi,” pungkasnya. 

Reporter: Muhammad Naufal Waliyyuddin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kembali Erupsi, Tiga Gunung Berstatus Siaga
Next post Kembali Berkembang, Kampus Luncurkan UIN Jakarta Press