Aksi Cabut Paku Jelang Pesta Demokrasi

Aksi Cabut Paku Jelang Pesta Demokrasi

Read Time:1 Minute, 22 Second
Aksi Cabut Paku Jelang Pesta Demokrasi

Mahasiswa dan anggota komunitas berjibaku mencabut paku-paku yang tertancap di pohon akibat dari pemasangan media kampanye politik karena dinilai merusak pohon. Peserta aksi berharap, hal ini mendapat respon positif dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat di berbagai daerah.


Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) bersama Komunitas Warga Muda dan Aksi Muda Jaga Iklim melakukan Aksi Cabut Paku di setiap pohon sepanjang Jalan RS Fatmawati Raya sampai Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10). Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ, Muhammad Reyhan Afif mengungkapkan, menuju pesta demokrasi 2024 ada banyak pohon yang dijadikan tempat memasang spanduk, poster, dan baliho kampanye sehingga berpotensi merusak pohon.

Reyhan mengatakan, aksi ini termasuk dalam pelestarian tanaman dan Sumber Daya Alam (SDA) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ia juga berharap tidak ada lagi pohon yang dijadikan tempat pemasangan media kampanye. “Memasang paku pada pohon berpotensi merusaknya. Pohon sebagai penangkal polusi terbaik dan pemasok oksigen terbanyak jelas harus dijaga,” tutur Reyhan, Sabtu (28/10).

Anggota Komunitas Warga Muda, Bilal Sukarno memandang hal ini dapat dijadikan teguran bagi para calon pemimpin bangsa untuk tidak merusak pohon hanya demi kebutuhan golongan semata. “Seharusnya mereka (calon pemimpin) sadar dan memberitahukan hal ini kepada para kader atau relawannya untuk tidak melakukan pemakuan pada pohon,” ujar Bilal, Sabtu (28/10).

Anggota Komunitas Warga Muda, Arimbi Simawang berharap Aksi Cabut Paku ini dapat menginspirasi masyarakat di daerah lain untuk turut melakukan gerakan serupa. “Tindakan ini akan menjadi gerakan yang lebih besar dan memberikan pemantik serta menebar semangat kepada semua orang untuk terus melestarikan lingkungan,” ucap Arimbi, Sabtu (28/10).

Reporter: AFA dan MA

Editor: Nabilah Saffanah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Pelaku Kekerasan: Anak, Hukuman, dan Penyelesaian Previous post Pelaku Kekerasan: Anak, Hukuman, dan Penyelesaian
Ketika Kerja Sambilan Jadi Pilihan Next post Ketika Kerja Sambilan Jadi Pilihan