Pada 2023, UIN Jakarta mendirikan gedung baru bernama Gedung Alumni Center. Akan tetapi, hingga kini peresmian gedung tersebut belum terlaksana padahal fasilitas di dalamya sudah mencapai 90 persen.
Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta memiliki gedung baru bernama Gedung Alumni Center. Gedung yang memiliki 3 lantai dan 1 rooftop—atap yang memiliki permukaan datar—tersebut terletak di Jalan Kertamukti.
Dilansir dari fitk.uinjkt.ac.id, peletakkan batu pertama pada (19/09/22). Peletakan tersebut diwakilkan oleh Rektor Amany Lubis dan Ketua Ikatan Alumni (Ikal) UIN Jakarta, Ace Hasan Syadzaly. Pendirian gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas alumni UIN Jakarta baik soft skill maupun hard skill.
Kepala Pusat Karier, Muhammad Kholis Hamdy menjelaskan sarana dan prasarana Gedung Alumni Center seperti meja, kursi sudah cukup memadai. Namun, gedung tersebut belum memiliki jaringan internet yang baik.
Hamdy menambahkan Gedung Alumni Center sampai saat ini belum diresmikan. Akan tetapi, gedung tersebut sudah pernah digunakan untuk rapat Pusat Karier, dan melakukan pertemuan dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Fasilitas kurang lebih 90 persen sudah memadai. Kami sedang mengatur waktu untuk meresmikan gedung ini,” terangnya, Jumat (15/12).
Hamdy kembali menjelaskan gedung tersebut semula bernama Gedung Career Center, lalu berdasarkan kebijakan Rektor namanya berubah menjadi Gedung Alumni Center. Dirinya menjelaskan sejak awal Pusat Karier sendiri berjalan tanpa adanya gedung namun tetap aktif melalui Whatsapp. “Ini merupakan branding—tanda pengenal—bahwa UIN memiliki suatu gedung. Tujuannya untuk memperhatikan mahasiswa akhir yang akan menjadi alumni,” ucapnya.
Hamdy melanjutkan, Pusat Karier dan Ikal UIN perlu adanya kolaborasi untuk menyiapkan jaringan alumni. Dirinya menambahkan tujuan adanya Pusat Karier untuk mengetahui penyebaran alumni UIN Jakarta. Pusat Karier menjadi penghubung antara UIN dengan dunia kerja. “Di dalamnya tidak hanya menginfokan lowongan pekerjaan, namun kesiapan mahasiswa yang akan menjadi alumni,” terangnya.
Kepala Bagian Umum, Saroni menjelaskan alasan berdirinya Gedung Alumni Center karena adanya proposal struktur proyek yang akan bermanfaat untuk kepentingan UIN Jakarta. Menurutnya, Pusat Karier bertujuan untuk menyalurkan minat bakat mahasiswa agar bisa membuka jaringan dengan tenaga kerja. “Seluruh pembangunan di UIN Jakarta memiliki tujuan. Jika tidak ada tujuannya pasti kacau,” ungkapnya, Jumat (15/12).
Saroni kembali memaparkan Gedung Alumni Center sudah ada sejak 2022 hingga 2023, sebelum dirinya menjadi Kepala Bagian Umum. “Saya belum tahu agenda Rektor dan Ketua Ikal UIN, kapan diagendakan secara resmi. Tapi sudah pasti Gedung akan dimanfaatkan Ikal UIN dan Pusat Karier,” tuturnya.
Petugas keamanan Gedung Alumni Center, Alfareza mengatakan, pergantian nama Gedung Alumni Center saat bulan November. Pengunjung Gedung Alumni Center sendiri tidak menentu. Dirinya kembali menjelaskan untuk mahasiswa umum yang tidak berkomunikasi tidak diperkenankan untuk masuk ke Gedung Alumni Center. “Pengunjung Alumni Center terkadang ramai dan terkadang sepi. Ramainya kalau ada kegiatan seperti rapat atau kegiatan Pusat Karier,” jelasnya, Jumat (15/12).
Alfareza kembali memaparkan Gedung Alumni Center digunakan untuk rapat Pusat Karier. Alasan gerbang Gedung Alumni Center terbilang jarang digunakan, karena terjadi karatan pada rodanya. Pemeliharaan gerbang tersebut belum menjadi tanggung jawab UIN karena gedung tersebut belum diresmikan. “Pemeliharaan gedung masih tanggung jawab vendor, ada beberapa bagian lain yang harus dibenerin. Tapi vendor mungkin merasa rugi karena pengerjaan yang sudah selesai mengalami kerusakan secara bergantian,” terangnya.
Reporter: HUC
Editor: Muhammad Naufal Waliyyuddin