Read Time:2 Minute, 43 Second
Bersepeda menikmati suasana berbagai situ di Ciputat, selain menyehatkan juga menumbuhkan kepedulian lingkungan. Goes go clean go green hadir menjadi agenda menarik bagi mereka pecinta alam.
Lapangan parkir Student Center (SC) Sabtu pagi (17/3) terlihat ramai, puluhan sepeda berjejer rapih disertai barisan orang yang sedang melakukan pemanasan olahraga ringan. Di pojok kanan lapangan terdapat pangung permanen dari beton, nampak spanduk berlatar belakang logo Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan (KMPLHK) Ranita Kembara Insan Ibnu Batuttah dilengkapi dengan tulisan goes go clean go green.
Goes go clean go green merupakan kegiatan yang diadakan KMPLHK Ranita dalam rangka memperingati dies natalis ke-31. Maksud diadakannya kegiatan tersebut untuk mengkampanyekan pelestarian situ yang berada di wilayah Ciputat dan sekitarnya. Gowes diikuti kurang lebih 50 orang, terdiri dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa mahasiswa kampus lain.
Ada pun rute yang diambil gowes KMPLHK Ranita tersebut start dari Lapangan Parkir UIN Jakarta menuju Situ Gintung, Situ Rompong, Situ Bungur, Situ Kuru, dan berakhir di kampus UIN Jakarta. Pada acara gowes tersebut juga terdapat perlombaan-perlombaan yang menarik dan edukatif, lomba fotografi, lomba captionkampanye pelestarian situ, lomba pesan pelestarian situ, dan lomba arisan sampah.
Dalam sambutanya Ketua Umum KMLHK Ranita Ahmad Wildanul Akhyar berharap melalui kegiatan gowes dapat menumbuhkan pepedulian peserta akan pentingannya menjaga kelestarian situ. Menimbang banyaknya kerusakan lingkungan di area situ, khususnya situ-situ di daerah Tangerang Selatan. “Mari bersama-sama menjaga kembali situ-situ yang berada di Tangerang Selatan ini,” ungkap Wildan, Sabtu (17/3).
Sedangakan Ketua Pelaksana Yogi Handika menuturkan, diadakannya gowes ini tidak lain sebagai bagian rangkaian peringatan Dies Natalis KMPLHK Ranita ke-31. Namun lain dari itu, ia menegaskan kegiatan ini sebagai ajakan untuk sadar bersama-sama menja kelangsungan situ di Tangerang Selatan. “Menjaga situ, melestariakan, dan menjaganya,” tegas Togi, Sabtu (17/3).
Pada setiap pos yang terdapat di masing-masih situ, peserta gowes akan diperkenalkan sejarah situ tersebut, pemanfaatannya, serta bagaimana seharusnya kita menjaga kelestarian alam. Selain itu, peserta juga dikasih waktu untuk peserta mengabadikan panorama situ dengan telepon cerdas miliknya.
Puncak acara peserta kembali ke Lapangan Parkir SC untuk menuslikan pesan pelestarian lingkungan pada spanduk dan menghiasinya dengan krayon. Peserta pun antusias, bahkan beberapa peserta menuliskan pesan-pesan tersebut dengan hiasan penuh. Di akhir acara, panitia mengumumkan pemenang undian gowes KMLHK Ranita 2018.
Salah satu peserta Goes go clean go green Ibrohim Hasan, mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dab Humaniora mengungkapkan kegiatan gowes tersebut sangat menarik terutama bagi aktivis pecinta lingkungan. Ia berharap agar kedepannya kegiatan serupa dapat diadakan lagi dan kedepannya KMPLHK Ranita lebih baik lagi. “Kegiatan ini sangat menarik,” ujar Ibrohim, Sabtu (17/3).
Sedangkan peserta lain Yulian, mahasiswi Akidah Filsafat Fakultas Ushuluddin menilai acara Goes go clean go green sangat bagus. Ia melihat keadaan situ di wilayah Ciputat dan sekitanya yang tak ubahnya seperti tempat pembuangan sampah dan butuh penanganan segera. “Sekecil apa pun sampah jangan buang sembarangan,” ungkap Yulian, Sabtu (17/3).
Rangkaian acara dies natalis KMLHK Ranita 2018 ke-31 ditutup pada Sabtu, 24 Maret 2018, malam Minggu di Hall SC. Pemotongan tumpeng menjadi puncak acara dengan panjatan doa dan harapan untuk KMLHK Ranita oleh seluruh pengurus, anggota, dan hadirin. Acara puncak peringatan dies natalis KMLHK Ranita 2018 ke-31 usai, ditutup dengan bacaan doa.
M. Rifqi Ibnu Masy
Average Rating