Yang Muda Yang Berwirausaha

Read Time:1 Minute, 40 Second
Tidak hanya di dalam agama, dalam dunia usaha pun Rasul menjadi teladan yang layak ditiru oleh pengusaha sekarang. Dunia enterpreneurship telah dicontohkan Rasulullah dari beliau berusia masih mudanya. Ia telah memulai bisnis dengan mengikuti tradisi pamannya Abu Thalib mengelilingi daratan Arab.

Hal tersebut disampaikan Dude Harlino dalam acara Talkshow Moeslimpreneur diadakan oleh Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di masjid Student Center  (SC), Minggu, (9/10). Acara bertemakan “Let’s Change The Worlds by Becoming Moeslimpreneur,” ini merupakan salah satu dari rangkaian acara pekan Koperasi Mahasiswa (Kopma) yang dilaksanakan dari tanggal 3-9 Oktober.

Dalam kesempatannya, Dude Harlino mengatakan, modal utama Rasulullah dalam berwirausaha adalah kejujuran dan kepercayaan kemudian kompetensi. Itulah yang dicontohkan Rasulullah SAW 14 abad yang lalu. Selain itu, ia pun banyak menekankan  pentingnya peran teknologi dalam menjalankan dunia bisnis di era saat ini. “Peran teknologi saat ini sangat menunjang dalam melakukan ekspansi dalam dunia bisnis,” ungkapnya.

Usia sangat menentukan keberhasilan dalam dunia bisnis, lanjut Dude, semakin muda maka semakin banyak kesempatan yang dimilikinya. Kemudian, ia pun memberi masukan pada mahasiswa tentang langkah yang harus dilakukan sehingga bisa menjadi pelajar yang sukses. “Kuliah, cari ilmu, mulai usaha, mendapatkan ijazah dan membuka lapangan kerja baru,” sarannya.

Selain Dude, Dimas Seto pun berpendapat, dalam bisnis selalu ada tantangan yang harus dihadapi. Namun, adanya tantangan itu tidak boleh membuat kita kemudian menyerah tapi harus mencari solusinya. “Ketika kita terjatuh 13 kali, maka kita harus bangkit 15 kali,” katanya. Masih menurut Dimas, biasanya yang mempersulit mahasiswa adalah modal, tapi menurutnya modal tidak harus berupa materi. “Saya memulai usaha bukan dengan modal berupa materi, tapi hanya dengan modal pertemanan,” ujarnya.

Menurut ketua pelaksana Ketua Pelaksana Talkshow Moeslimpreneur Dewa Maulida, acara ini bertujuan untuk memotivasi pada mahasiswa untuk mau memulai usaha sendiri. Menurutnya Rasul pun mencontohkan dalam segala aspek termasuk enterpreunership. Kemudian salah satu peserta, Asep Ridwan memberikan respon positif atas diselenggarakannya acara ini. “Acara ini membuat saya termotivasi untuk memulai bisnis semuda mungkin“, ujar Mahasiswa Ilmu Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin ini.

FFA

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Gengsi Elit Politik Bayangi Pilgub DKI
Next post Kesultanan Yogyakarta Menuai Kritik