Read Time:1 Minute, 40 Second
Sebagai media yang terbuka dan berjejaring luas, media online bisa juga dimanfaatkan secara kreatif untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, agar dapat mengembangkan media online dengan baik, pengguna harus memperhatikan dan menggunakan konten-konten yang baik dan kreatif. Hal tersebut dikarenakan media online bisa dijangkau oleh semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.
Demikian dipaparkan oleh Media Specialist Mirza Harera dalam talk show bertajuk Kreatif Produktif Media Online yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, di Aula Student Center, Rabu (30/11).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Yusron Rozak. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk berkreasi dan berprestasi, salah satunya melalui tulisan. “Saat ini kita dapat leluasa menuangkan ide kreatif baik melalui media cetak atau online, namun tetap dengan memperhatikan nilai keislaman dan universal,” ungkapnya, Rabu (30/11).
Menurut youtuber dan selebgram Nada Fatikhatuz Zakiyah, hal pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh iklan adalah dengan menghadirkan konten yang kreatif dan berbeda dengan yang lain. Misalnya menyajikan tutorial hijab yang belum ada sebelumnya. Selain konten kreatif adalah dengan memperbanyak pengikut sebanyak mungkin. “Semakin banyak pengikut, semakin mudah iklan kita dapat,” ujarnya, Rabu (30/11).
Tak hanya Fatikhatuz Zakhiyah, Valeria Nisatama, pemilik online shop Celosia juga berbagi tips dan trik memaksimalkan media sosial untuk mendulang pundi-pundi rupiah. Menurutnya, selain kreatifitas diperlukan juga produktifitas yang berkelanjutan. “Jadi untuk menjadi produktif, harus tekun dan sabar,” ujarnya, Rabu (30/11).
Ketua pelaksana Fahmi Fauzi Abdillah mengatakan, tema seminar ini diambil lantaran daya tarik masyarakat terhadap media onlinesangat besar. “Lewat talk show ini, masyarakat dapat menggali potensi dan mengembangkan kreatifitas dalam menggunakan media online,” ungkap Fahmi, Rabu (30/11). Ia menambahkan, saat ini hanya sebagian masyarakat yang dapat memanfaatkan media sosial dengan baik dan kreatif.
Salah satu peserta, Mahasiswi Jurusan Perbandingan Madzhab Fakultas Syariah dan Hukum Ulfa Zaqiya mengungkapkan, setelah mengkuti talkshow tersebut ia tertarik untuk mendalami bisnis lewat Instagram. “Instagram kan banyak pengguna aktifnya, jadi lebih mudah untuk memulai bisnis dari situ,” ujarnya, Rabu (30/11).
AKK
Average Rating