Menjadi Hacker Andal dengan Kepribadian Ganda

Read Time:5 Minute, 11 Second
Judul               : Who Am I
Sutradara         : Baran bo Odar
Pemain            : Benjamin (Tom Schilling), Max (Elyas MBarek).
Tahun              : 2014
Durasi             : 101 menit
Genre              : Thriller
Trauma yang dialami seringkali menyebabkan munculnya penyakit skizofrenia, yaitu penyakit kepribadian ganda. Penyakit  yang disebabkan peristiwa traumatis dan kecenderungan zat lain salah satunya, obat-obatan Ritalin.
Seperti yang dialami oleh Benjamin (Tom Schilling). Sedari kecil ia hidup sebatang kara. Ayahnya melarikan diri saat ia baru lahir dan ibunya meninggal karena menderita penyakit identitas disosiatif saat ia berusia delapan tahun. Kemudian, Bejamin  hanya tinggal bersama neneknya yang mengidap penyakit alzheimer.
Benjamin kecil hidup tidak memiliki teman dan diasingkan karena dianggap sebagai orang yang aneh. oleh karena itu, ia memecah dirinya menjadi kepribadian lain, yaitu Max, Stephan dan Paul. Di mana ketiga orang itu memiliki kepribadian yang berbeda.
Max memiliki sifat percaya diri, karismatik, dan seorang pemenang. Sedangkan Stephan adalah dewanya software, di mana ia mengetahui segala hal tentang software. Selanjutnya Paul, ia adalah penggila hardware dan jarang tersenyum untuk orang lain.
Sejak usia 14 tahun, ia mulai mengenal dan mempelajari bahasa pemrograman. Terlebih ketiga kepribadian lainnya itu adalah seorang yang menguasai Information Technology (IT). Hingga akhirnya ia menjadi seorang hacker yang andal. Mereka telah melakukan beberapa aksi, seperti melakukan manipulasi printer melalui protokol komunikasi pusat dan berhasil menembus firewall keamanan tingkat tinggi dengan waktu 2 menit 23 detik.
Tak hanya itu, Benjamin beserta ketiga kepribadiannya membentuk sebuah klub yang bernama Clowns Laughing At You (CLAY). Klub tersebut memiliki arti badut menertawaimu. Kemudian Clay pun memiliki arti kesenangan.
Mereka terus-menerus melakukan aksi hacker. Hingga suatu hari Benjamin merasa cemburu, karena melihat cinta pertamanya Marie sedang bermesraan dengan Max. Karena rasa cemburunya itu, Benjamin memberikan data karyawan rahasia European Union agency for Law Enforcement Corporation (Europol) kepada MRX (seorang super hero dari semua hacker). Sehingga, anggota hacker FR13NDS  yang bernama Krypton terbunuh oleh hacker MRX.
Klub Clay diminta untuk bertanggung jawab atas terbunuhnya Krypton. Sebab klub Clay dituduh sebagai pembunuh Kryton. Akhirnya klub Clay pun berencana ingin membongkar kejahatan yang dilakukan oleh MRX.
Benjamin pun menceritakan masalahnya kepada Kepala divisi Cyber di Europol Hanne Lindberg. Namun, Hanne merasa janggal dengan apa yang diceritakan oleh Benjamin. Akhirnya Hanne mendatangi dokter menangani penyakit yang dialami ibunya. Menurut dokter itu, Benjamin menderita penyakit empat kepribadian ganda. Penyakit tersebut diturunkan dari ibunya. Hanne pun menyadari bahwa ketiga temannya yang bernama Max, Stephan, dan Paul adalah cerminan pada diri Benjamin itu sendiri.
Film garapan sutradara Baran bo Odar ini menceritakan seorang hacker di Jerman yang memiliki empat kepribadian dalam dirinya. Film ini pernah mendapatkan nominasi Goldens Eye, Best German Language Feature Film pada 2015. Kemudian, film who am I ini juga berhasil mendapat penghargaan festival seperti Film Award pada 2015.

Kemudian, klub harus bertanggung jawab terhadap pembobolan BND. Karena klub Clay yang mencuri data karyawan rahasia kepada MRX
Kematiannya dikaitkan dengan serangan oada dinas rahasisa jerman tadi malam. Yang mungkin serangan terbesar yang pernah dihadapi BND sepanjang sejarah. Selain mayat ditemukan juga data yang dicuuri dari server BND data itu adalah data karyawan rahasia yang membuktikan krypton adalah agen rahasia bnd. Diduga krypton menjadi anggota kelopk hacker FR13NDS dengan dibiayai oleh BND mengumpulkan informasi mengenai para hacker. Saat ini kelompok hacker clay
Seseorang anak yang dari kecil hidup dalam lingkungan yang tidak jelas, ayahnya meninggalkannya saat ia baru lahir. Ibunya menderita penyakit identitas disosiatif. Ia Sehingga ia pun mengalami trauma dan menderita skizofrenia yaitu penyakit kepribadian ganda.
Saat di dunia nyata dia dianggap orang aneh, orang asing, dan pecundang. Namun, di dunia nyata ia merasa tidak dianggap. Di dunia maya ia bisa menjadi apa saja yang diinginkan. Benjamin pun ingin menjadi seorang hacker seperti MRX, yang dapat menciptakan program manipulasi apotek online untuk mendapat Ritalin.
Benjamin adalah seorang yang pada masa kecilnya tidak memiliki teman dan sering disebut sebagai orang yang aneh. Ayahnya melarikan diri saat ia baru lahir. Kemudian, Ibunya bunuh diri ketika ia berusia 8 tahun. Kini, ia hidup bersama dengan neneknya yang memiliki penyakit kelainan dengan penurunan daya ingat (Alzheimer). Saat ia berusia 14 tahun, ia sudah mempelajari bahasa pemprograman komputer.
Ketika ia sedang mengantarkan pizza, ia bertemu dengan seorang cinta pertamanya yang bernama Marie. Marie sedang bingung karena sebentar lagi ia akan mengikuti ujian. Ben saat itu melihat Marie dan berniat membantunya mencuri soal ujian. Namun, saat ia sedang ingini mencuri soal ujian tersebut, Benjamin terlihat oleh penjaga kemanan kampus.
Lalu, Benjamin di bawa kedalam ruangan oleh penjaga keamanan. Karena Benjamin tidak memiliki catatan kriminal, akhirnya ia hanya diberikan hukuman melakukan pelayanan masyarakat selama 50 jam. Saat ia sedang menjalankan hukumannya, ia bertemu dengan seorang yang bernama Max. kemudian Max mengenalkan Benjamin dengan teman-temannya Stephan dan Paul.
Akhirnya Benjamin bergabung dalam kelompok hacker dan membentuk  klub yang bernama Clowns Laughing At You (CLAY) yang artinya badut menertawakanmu. Kelompok Clay ini memakai topeng Guy Fawkes. Aksi Clay yang pertama dengan sambutan kecil ke dunia keuangan yaitu perkembangan kebijakan keuangan di Asia.
Kemudian target yang lainnya pada perusahaan farmasi besar. Mereka memanipulasi printer malalui protokol komunikasi pusat dan berhasil menembus firewall keamanan tingkat tinggi. Clay dapat dengan mudah mencuri datang disebut dengan darknet dari arsip dengan waktu 2 menit 23 detik.
Namun, pada target perusahaan farmasi besar mereka gagal. Rasa cemburu karena melihat Max sedang bermesraan dengan Marie, membuat Benjamin ingin memberikan data transkip dari server Badan Intelejen Federal (BND) kepada MRX (seorang super hero dari semua hacker).
Selanjutnya Benjamin menceritakan kisahnya itu kepada Hanne Lindberg. Hanne merasa janggal dengan apa yang diceritakan oleh Benjamin. Akhirnya Hanne mendatangi dokter yang sering Benjamin datangi. Dokter yang menangani ibunya dahulu. Ia menjelaskan tentang penyakit yang dialami oleh Benjamin. Menurut dokter itu, Benjamin menderita penyakit empat kepribadian ganda. Penyakit tersebut diturunkan dari ibunya.
Dari cerita Benjamin, Hanne pun menyadari bahwa ketiga temannya yang bernama Max, Stephan, dan Paul adalah cerminan pada diri Benjamin itu sendiri. Film garapan sutradara Baran bo Oda ini menceritakan sekelompok hacker di Jerman, yang memiliki tujuan untuk membuat lelucon tentang keuangan yang ada di dunia ini. Film ini juga mendapatkan nominasi Golden Eye, Best German Language Feature Film pada 2015.


NA

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Solusi Praktis Pergi Kampus
Next post Maba Keluhkan Biaya Makrab