Nurlely Dhamayanti
Read Time:2 Minute, 16 Second
Selain menjadi wadah kegitan sosial, komunitas Sang Sang Univ dijadikan tempat pertukaran budaya. Upaya mengenali potensi diri pun menjadi nilai plus.
Sebagai wadah pengembangan bakat, mengikuti kelas seni dan budaya juga dapat meningkatkan soft skill. Tak hanya belajar seni, Sang Sang Univ sebagai tempat memperluas jaringan sosial.
Awal 2017, Sang Sang Univ terbentuk. Komunitas besutan salah satu perusahaan Korea ini memberi fasilitas bagi para pecinta seni untuk memperdalam kemampuannya. Sasaran anak muda, kampus pun menjadi tempat stategis berkumpulnya para anggota komunitas.
Terdapat beberapa kelas kegiatan yang diselenggarakan Sang Sang Univ seperti memasak, barista, menari Korea, taekwondo, dan kaligrafi. Kelas tersebut tak berbayar dan berbuka bagi kalangan umum. Untuk ikut serta, cukup mengisi formulir pendaftaran melalui tautan yang diberikan admin Sang Sang Univ via Instagram maupun WhatsApp. Selanjutnya, admin mengkonfirmasi pendaftaran dan memasukkan peserta ke forum WhatsApp.
Tak perlu khawatir tertinggal, peserta diajarkan materi dari tingkat dasar sebelum berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunitas. Seperti pada kelas barista, peserta diberikan keleluasaan untuk menggunakan alat-alat penyeduh kopi. Tak sendiri, peserta pun mendapat arahan dari tutor hingga ia mahir menggunakan alat sendiri.
Selain mengadakan kegiatan kelas, adapula Sang Sang Volunter yang diadakan setiap bulan. Kegiatan ini berfokus pada aksi sosial. Beragam kegiatan sosial digelar semacam mengecat jembatan, grebek sampah hingga mengunjungi sanggar anak kurang mampu. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap persoalan sosial yang ada di masyarakat.
Komunitas yang identik dengan nilai seni ini sering kali mengadakan acara bertukar budaya dengan negeri Gingseng yang bernama Sang Sang Culture. Pada 2017 lalu, bersama 42 mahasiswa Korea anggota Sang Sang Univ bercengkrama dan saling bertukar informasi tentang seni dan budaya negara masing-masing.
Kini, Sang Sang Univ telah memiliki anggota sebanyak delapan orang. Kelas Sang Sang Univ berada di beberapa wilayah Jakarta, seperti Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, Universitas Nasional dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Salah satu pengurus Sang Sang Univ Irfan menyatakan, dirinya bergabung menjadi anggota sejak 2017. Irfan bersama teman-temannya merumuskan berbagai kegiatan yang akan diadakan Sang Sang Univ. Melakukan kerjasama dengan berbagai kampus pun menjadi tanggung jawabnya.
Menurutnya, kegiatan di Sang Sang Univ akan membantu mahasiswa untuk medapat keahlian yang tak diajarkan di dalam kampus. Irfan berharap Sang Sang Univ kedepannya dapat lebih dikenal secara merata di Indonesia, setidaknya untuk wilayah Jakarta. “Semoga lebih banyak mahasiswa yang berpartisipasi dalam komunitas ini,” ujarnya, Jum’at (16/11).
Salah satu peserta kelas barista UIN Jakarta Athaya Zaizafia, mengaku kelas Sang Sang Univ amatlah menyenangkan karena sesuai dengan hobi dan karakter generasi milenials. Ia pun terpilih menjadi peserta terbaik dan memperoleh alat kopi Vietnam Drip. “Sang Sang Univ mengajarkan ilmu yang baru dan aplikatif,” ujarnya saat di hubungi melalui WhatsApp, Jumat (23/11). Tak disangka, pada kahir pembelajaran, dirinya
Average Rating