Rektor Terpilih Siap Membawa Perubahan

Rektor Terpilih Siap Membawa Perubahan

Read Time:2 Minute, 39 Second

Dilansir dari kemenag.go.id pada Jumat (1/3) lalu, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas telah melantik Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Asep Saepudin Jahar menggantikan Amany Lubis yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya sepanjang tahun 2019—2023.

Pada acara “Lepas Sambut Rektor UIN Jakarta” masa kepemimpinan Amany telah resmi selesai. Acara berlangsung di Auditorium Harun Nasution dengan dihadiri oleh sivitas akademika. Amany memberikan mandat dan harapan kepada Rektor baru UIN Jakarta agar lancar dan tegas dalam menjalankan tugas selama masa periodenya.

Pada Jumat (3/3) lalu, Institut melakukan wawancara khusus dengan Asep Saepudin Jahar terkait visi dan misinya sebagai rektor baru. Asep merupakan Guru Besar Hukum Ekonomi Syariah UIN Jakarta. Dari enam belas guru besar yang mencalonkan diri sebagai Rektor UIN Jakarta, Asep lah yang diamanatkan Menag sebagai Rektor agar dapat membawa perubahan untuk UIN Jakarta. 

Bagaimana visi dan misi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode kepemimpinan Asep Saepudin Jahar?

Secara umum, tugas sebagai Rektor adalah menjadikan UIN Jakarta sebagai universitas bertaraf internasional. Oleh sebab itu, hal yang berkaitan dengan kolaborasi internasional, baik dalam pengembangan akademik maupun kerjasama perlu ditingkatkan. Kemudian, saya ingin  menjadikan UIN Jakarta sebagai institusi berbentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum (BH) untuk kesejahteraan UIN Jakarta di bidang akademik.

Selanjutnya, yang akan dilakukan adalah menjalankan sistem birokrasi yang sederhana, efektif, dan efisien. Maka dari itu, infrastruktur harus dibangun, mulai dari teknologi informasi maupun sistem manajemen kepegawaian yang perlu mendapat perhatian. 

Dari banyaknya visi dan misi  yang akan dicapai, adakah program utama yang akan segera direalisasikan?

Terdapat program unggulan yang dapat menyokong visi dan misi periode kepemimpinan baru. Pertama, mengidentifikasi kerumitan sistem birokrasi yang sampai saat ini masih sulit. Kedua, pengembangan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Diketahui, ada beberapa SDM yang tidak profesional dan sistem pengelompokan SDM yang tidak sewajarnya.

Apa saja pembaharuan yang akan dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta?

Ada tiga pembaharuan yang akan dilakukan. Pertama, pembaharuan dalam budaya kerja sivitas akademika. Sistem kegiatan belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa perlu ditingkatkan. Terlebih, perihal penerapan respon terhadap perkembangan keilmuan. Pembaharuan dalam konteks birokrasi seperti efisiensi sistem birokrasi yang harus mengikuti aturan.

Selanjutnya, terdapat pembaharuan infrastruktur lahan parkir—green campus—yang mana mobil dan motor tidak diperbolehkan masuk ke dalam kampus, kecuali kendaraan bertenaga listrik ataupun sepeda. Dengan demikian, hal ini bertujuan  menjaga green campus agar kampus tetap bersih, nyaman dan tidak berisik.

Bagaimana penyelesaian masalah yang dikeluhkan mahasiswa seperti transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT)?

Mengenai masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) sudah ada aturan sistem Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sendiri, dimana UIN Jakarta tidak bisa asal semaunya memungut biaya selain dari pada UKT. Karena sudah ada prosedur dan pengawasan khusus, sehingga mengenai pengalokasian UKT yang akan dibenahi adalah tentang pelayanan fasilitas di UIN Jakarta. Misalnya kamar mandi kampus, dan Masjid Al-Jami’ah yang ada di Lapangan Student Center (SC). 

Selain itu tempat mahasiswa untuk berorganisasi juga perlu diperhatikan lagi, seperti akan dibuat hold olahraga. Maka dari itu, kebijakan selanjutnya akan memprioritaskan konteks pemeliharaan dan penjagaan  fasilitas. Terdapat pula penekanan prioritas yang harus didahulukan dan yang belum perlu diutamakan. 

Reporter: PA

Editor: Ken Devina 

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
50 %
Kepemimpinan Amany Usai, Asep Menyusun Strategi Previous post Kepemimpinan Amany Usai, Asep Menyusun Strategi
Lestarikan Pencak Silat Sebagai Warisan Bangsa Next post Lestarikan Pencak Silat Sebagai Warisan Bangsa