MUGI UIN Jakarta: Tak Sekadar Mahir Komputer

Read Time:1 Minute, 42 Second

Logo MUGI UIN.

UIN Jakarta-INSTITUT Berawal dari searching di google, Abdullah dan Muhammad Fajar menemukan komunitas bernama Microsoft User Group Indonesia (MUGI) yang bergerak di bidang teknologi. Karena kesamaan passion, akhirnya mereka bergabung dangan MUGI dan membuat cabang di UIN Jakarta dengan nama MUGI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Komunitas yang terbentuk sejak 30 Septenber 2010 ini dihuni oleh orang-orang yang suka ngoprek teknologi komputer, khususnya Microsoft.” Walaupun begitu, bukan berarti MUGI UIN Jakarta tidak ngutak-ngatik yang lain,” tutur Abdul sambil tersenyum.

Abdul menilai, permasalahan orang IT adalah kurangnya komunikasi dengan yang lain karena lebih sering berhadapan dengan komputer. Ia berharap dengan adanya MUGI UIN Jakarta, orang-orang IT tidak hanya mahir di depan komputer saja tapi juga mahir dalam kehidupan nyata sosial, “Yah minimal ketika di interview dia bisa,” sindir Abdul.

Untuk saat ini, MUGI UIN Jakarta beranggotakan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang biasa berkumpul di lobby FST sambil berdiskusi santai tentang teknologi. Meski begitu, komunitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FST. “MUGI UIN Jakarta tebuka bagi siapa saja yang mau belajar bersama,” ucap Fajar yang menjabat sebagai sekertaris umum MUGI UIN Jakarta.

Sejak 2010, komunitas ini sering mengadakan seminar, pelatihan, dan diskusi di kampus tanpa pernah meminta dana dari UIN, “Belum lama ini juga MUGI UIN Jakarta juga pernah ngadain event dan pada waktu itu pun datang orang dari Microscopt Asia Pasifik,” ucap fajar

Selain itu, MUGI UIN Jakarta juga mempunyai kegiatan rutin yaitu kumpul bersama dengan komunitas lain, “Memang waktunya tidak terjadwal tapi sebulan atau dua bulan sekali kita rutin,” ujar mahasiswa semester 8 tersebut. Masalah tempat pun komunitas itu biasanya berkumpul di kantor Microsoft Indonesia,

Salah satu anggota MUGI, Fadlan Reza menuturkan, Ia sangat beruntung bergabung dengan komunitas ini. Pasalnya, setelah bergabung dengan MUGI banyak ilmu yang telah ia dapat. “Teman juga nambah banyak,” katanya

Ia juga berharap, dengan terbentuknya pengurus baru pada Jumat lalu, generasi muda penerus MUGI UIN Jakarta bisa lebih maju. “Bahkan bisa meluncurkan produk karya MUGI UIN Jakarta,” harap pria yang menjabat koordinator humas MUGI UIN Jakarta. (Sayid Muarief)