Minggu Tekun, Mahasiswa Masih Sibuk Kuliah

Read Time:1 Minute, 20 Second
Dalam buku Pedoman Akademik  program strata satu (S1), bagian kalender akademik Universitas Islam Negrei (UIN) Jakarta tahun 2013/2014, terjadwal, minggu tekun dimulai dari 16 hingga 21 Desember. Namun, realitanya berbeda, minggu tekun sama sekali tak ada.
Senin (16/12) terlihat masih banyak mahasiswa yang sibuk dengan presentasi makalah dan kuliah tambahan. Banyak mahasiswa yang mengeluh, karena dosen sering tidak masuk kelas, sehingga perkuliahan tidak mencapai 14 pertemuan. Dosen pun menggunakan minggu tekun untuk mengganti perkuliahan yang ia tinggalkan.
Sementara itu, beberapa dosen juga melakukan Ujian Akhir Semester (UAS) di saat minggu tekun. Akibatnya, mahasiswa kurang melakukan persiapan untuk menghadapi UAS. Sejatinya, Minggu tekun adalah satu pekan di mana mahasiswa bebas dari segala aktivitas perkuliahan.
Minggu tekun bertujuan agar mahasiswa dapat mengoptimalkan diri untuk belajar dengan giat, sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Mungkin begitulah gambaran bagaimana seharusnya minggu tekun dijalankan. Jika melihat kampus lain seperti Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AMIKOM) Surakarta, mereka konsisten dengan pemberlakuan peraturan minggu tekun. STMIK AMIKOM tidak memperbolehkan adanya aktivitas perkuliahan selama minggu tekun, baik Ujian Tengah Semester (UTS) dan UAS.
Lalu, bagaimana dengan pemberlakuan minggu tekun di UIN Jakarta? UIN Jakarta tidak tegas dengan peraturan yang sudah dibuatnya. Seharusnya, semua elemen yang berada di bawah kelembagaan UIN Jakarta mematuhi dan menjalankan sistem yang sudah ditetapkan. Minggu tekun jelas hak mahasiswa yang harus dipenuhi.
Setiap semester, mahasiswa harus membayar biaya perkuliahan untuk mendapat ilmu dari dosen. Nyatanya, hak mahasiswa untuk mendapat ilmu tidak maksimal, dosen sering melakukan dinas luar dan meninggalkan perkuliahan. Dosen seharusnya bertanggung jawab terhadap pembelajaran mahasiswa, hak mahasiswa untuk mendapatkan ilmu harus tetap dipenuhi. (Siti Mualiyah)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
100 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Dosen Utamakan PLPG Daripada Mengajar
Next post Kemeriahan Acara BLANCON 2013