Tertahan KTM Mahasiswa Baru

Tertahan KTM Mahasiswa Baru

Read Time:1 Minute, 41 Second


Tertahan KTM Mahasiswa Baru


Semester genap akan segera berakhir. Namun, hingga saat ini, mahasiswa UIN Jakarta angkatan 2021 tak kunjung mendapat KTM.



Hingga saat ini, mahasiswa angkatan 2021 masih belum mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Banyak mahasiswa yang mengalami berbagai hambatan saat melakukan aktivitas akademik karena belum mendapat KTM. 


Kepala Bagian Akademik Feni Arifiani mengatakan, adanya pembatasan karyawan saat pandemi menjadi kendala lambannya pembuatan KTM tahun ini. Selain itu, pergantian pimpinan Bank Mega Syariah sebagai mitra pembuatan KTM UIN Jakarta turut menjadi faktor penghambat.


Menurut Feni, KTM sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas serta pemanfaatan layanan akademik. Feni mengatakan, pihak akademik akan mempercepat proses pembuatan KTM sehingga bisa langsung didistribusikan kepada mahasiswa, yakni pada awal Juli 2022. Prosedur pembagian yang dilakukan akan melibatkan fakultas dan tiap program studi (Prodi). “Dengan begitu, pembagian KTM akan lebih efektif,” ucap Feni, Senin (20/6).


Mahasiswa Prodi Dirasat Islamiyah, sebut saja Adi—nama samaran, mengaku alami kendala saat meminjam buku di perpustakaan karena tidak ada KTM. “Harus menggunakan alternatif Kartu Rencana Studi (KRS), dan itu membuat ruwet karena harus berupa lembaran,” katanya, Minggu (12/6).


Menurut Adel, Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, dirinya mengalami kesulitan saat mendaftar beasiswa, karena syarat yang diperlukan untuk mendaftar adalah harus memiliki KTM. Ia menambahkan, dirinya pun kesulitan untuk mengikuti rangkaian proses calon anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) karena tak ada KTM. “Kesusahan daftar beasiswa juga karena perlu ktm sebagai syarat,” tutur Adel, Minggu (12/6).


Di sisi lain, Mahasiswa Prodi Tarjamah, Farrel, juga mengalami kesulitan. Ketika meminjam fasilitas kampus di ruang tata usaha (TU) Prodi, ia harus menggunakan KTM sebagai identitas mahasiswa. Namun karena tak ada KTM, ia diminta untuk menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan untuk meminjam fasilitas milik TU. “Karena belum dapat KTM, waktu itu pakai KTP untuk jaminan pinjam kabel proyektor,” ungkap Farrel, Rabu (22/6).


Mahasiswa Prodi Tarjamah lainnya, Nala, berharap KTM segera dibagikan mengingat semester genap yang sebentar lagi berakhir. “Dan juga, nanti bakal ada mahasiswa baru yang segera masuk,” pungkas Nala, Minggu (12/6).


Reporter: Aisyah Fitriani Arief

Editor: Sekar Rahmadiana Ihsan

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Bentrok Pelaksanaan KKN dan Kompetisi Pesona Previous post Bentrok Pelaksanaan KKN dan Kompetisi Pesona
Menyorot Diskriminasi di Kalangan Jurnalis Perempuan Next post Menyorot Diskriminasi di Kalangan Jurnalis Perempuan