Akun Resmi UIN Jakarta Terkendala Verifikasi

Akun Resmi UIN Jakarta Terkendala Verifikasi

Read Time:3 Minute, 3 Second
Akun Resmi UIN Jakarta Terkendala Verifikasi

Akun Instagram @uinjktofficial hingga kini belum terverifikasi. Padahal jumlah pengikutnya sudah tembus hingga ratusan ribu. Berbeda dengan akun Instagram @uinsgd.official milik UIN Sunan Gunung Djati yang telah centang biru dengan pengikut kurang dari seratus ribu.


Akun Instagram @uinjktofficial milik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta per Agustus 2023 dengan 119 ribu pengikut belum terverifikasi. Di sisi lain, beberapa universitas dengan jumlah pengikut lebih sedikit sudah mendapat verifikasi—centang biru, seperti UIN Sunan Gunung Djati dengan 98 ribu pengikut per Agustus 2023. 

Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sekaligus Profesional Media Sosial, Muhammad Fanshoby mengungkapkan bahwa pentingnya centang biru dalam akun media sosial suatu instansi menyangkut kepada citra dan kredibilitas. Menurutnya, tak sedikit orang yang melihat media sosial untuk mencari informasi lebih dalam suatu instansi, maka tampilan tak bisa dianggap remeh. “Media sosial menjadi gerbang bagi semua persepsi masyarakat. Maka dari itu tampilannya harus menarik dan tentunya terverifikasi sebagai bukti kredibilitas,” ucapnya, Jumat (23/6).

Fanshoby juga menyayangkan sebagai universitas berstandar internasional, UIN Jakarta belum memiliki akun sosial media yang terverifikasi. “Konten-konten yang dibuat harus seperti konten-konten World Class University lainnya. Dari segi visual harus menarik, mengikuti zaman,” ujarnya.

Lanjut, perlunya pendekatan dan analisa untuk membuat isi konten sesuai dengan target audiens. Fanshoby menuturkan pendekatan melalui visual sangat dibutuhkan untuk membangun citra dan semakin menarik minat audiens. “Bagi saya jika targetnya anak muda, maka tidak perlu yang terlalu formal dan bisa berinteraksi dengan audiens melalui komunikasi dua arah,” lanjut Fanshoby.

Ditambah UIN Jakarta sedang berproses menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Fanshoby mengharapkan bahwa konten-kontennya dapat menarik minat calon mahasiswa dan pihak luar. “Menarik minat para calon mahasiswa dan pihak luar untuk bekerjasama dengan UIN Jakarta. Dampaknya memang sampai sejauh itu,” ungkapnya.

Tim Analisis Sistem Informasi UIN Jakarta, Indra Munawar mengaku bahwa sudah berkali-kali UIN Jakarta mengajukan verifikasi untuk akun @uinjktofficial, tetapi sampai saat ini masih belum berhasil. “Terakhir kali bulan Mei kami ajukan, tapi belum lolos verifikasi. Untuk alasannya juga tidak dijelaskan dengan rinci oleh pihak Instagram,” ungkapnya, Senin (27/6).

Indra menjelaskan bahwa beragam persyaratan sudah mulai terpenuhi, mulai dari statusnya sebagai akun resmi, unik, otentik, kelengkapan data, dan terkemuka atau sering diliput oleh media lain. “Salah satu permasalahannya adalah terkait penamaan. Beda media terkadang beda penamaan. Ada yang menggunakan UIN Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, atau bahkan UIN Syahid. Itu semua berpengaruh di Meta Data,” jelas Indra.

Indra mengaku, pengajuan tetap dilaksanakan secara konsisten setiap tiga puluh hari sekali. Ada juga kemungkinan bahwa nantinya UIN Jakarta akan menggunakan jasa konsultan untuk analisa dan pengoptimalan, khususnya digital marketing yang masih cukup berantakan. Ditargetkan akun resmi Instagram UIN Jakarta akan terverifikasi di tahun 2023. Dari segi desain juga sedang diperbaiki oleh Tim Pusat Informasi dan Humas yang baru dibentuk satu bulan lalu, berpisah dari Publikasi dan Dokumentasi.

Kepala Pusat Informasi dan Humas, Zaenal Muttaqin menuturkan bahwa pihaknya terbuka untuk kritik dan saran terkait publikasi. “Kami menerima kritik dan saran dari para mahasiswa. Tapi saat dimintai keterangan lebih lanjut, tolong jangan tiba-tiba menghilang seperti yang sudah-sudah,” ucapnya, Senin (27/6).

UIN Jakarta juga sudah mulai membentuk branding guideline atau panduan identifikasi untuk media sosial. “Sampai saat ini masih kami analisa dan kembangkan. Dibantu juga oleh mahasiswa yang sedang KKN di dalam kampus,” ungkap Zaenal.

Terkait akun serupa bernama @uinjktinfo yang juga menyediakan informasi seputar UIN Jakarta dengan jumlah pengikut lebih dari 29 ribu. Baik Zaenal maupun Indra sampai kini belum mengetahui siapa admin di balik akun tersebut. “Kami belum berkomunikasi dengan mereka. Dulu saat ada akun serupa di Facebook, saya pernah kirim pesan ke akun itu, tapi habis itu saya diblokir,” ucap Zaenal.

Reporter : Nabilah Saffanah

Editor : Nurul Sayyidah Hapidoh

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Melintasi Garis Demarkasi Menuju Kehancuran Previous post Melintasi Garis Demarkasi Menuju Kehancuran
Perubahan Paradigma Pendidikan Lantaran UU Cipta Kerja Next post Perubahan Paradigma Pendidikan Lantaran UU Cipta Kerja