Banyak kegiatan yang bisa dilakukan selagi menunggu buka puasa. Mulai dari berburu takjil hingga diskusi ringan jadi opsi ngabuburit mahasiswa UIN Jakarta.
Bulan Ramadan identik dengan aktivitas ngabuburit. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan “mengabuburit” sebagai menunggu azan magrib jelang berbuka puasa saat Bulan Ramadan. Beragam aktivitas masyarakat yang kerap ditemui saat ngabuburit, mulai dari kegiatan keagamaan, ekonomi, hingga sosial. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tak luput berpartisipasi dalam momen yang menjadi ciri khas Bulan Ramadan tersebut. Berikut sekilas rangkumannya!
- Berburu Takjil
Ruas-ruas jalan di beberapa titik Ciputat menjadi tempat para pedagang menjajakan makanan dan minuman. Masyarakat yang didominasi oleh mahasiswa terlihat lalu-lalang memilih takjil—istilah yang identik dengan makanan/minuman untuk berbuka puasa—seorang diri atau bersama teman. Beberapa titik yang ramai dikunjungi saat ngabuburit antara lain Jalan Ibnu Khaldun I, Jalan Pesanggrahan, dan Jalan Kertamukti.
- Ikut Kajian
Ramadan menjadi momentum banyak masjid menyelenggarakan pengajian menjelang Maghrib, tak terkecuali Masjid Al-Jamiah Student Center dan Masjid Fathullah. Beragam kegiatan terselenggara di dua masjid sekitar kampus tersebut seperti ceramah, membaca Alquran, hingga pembagian takjil gratis. Mahasiswa tak kalah antusias untuk menyemarakkan masjid saat ngabuburit. Penyelenggara kajian juga tak jarang berasal dari organisasi-organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang keagamaan.
- Berkegiatan Rutin di Kampus
Momen Ramadan tak menghalangi kegiatan rutin mahasiswa di kampus. Menjelang waktu berbuka, kumpulan mahasiswa dapat ditemui di ruas-ruas jalan, fakultas, hingga Gedung Student Center. Kegiatan yang dilakukan selama ngabuburit pun beragam, mulai dari sekedar kumpul bersama teman, rapat organisasi, menggelar diskusi, hingga olahraga.
Reporter: Shaumi Diah Chairani
Editor: Nabilah Saffanah
0
0
