Proses Pembuatan Film Tentukan Tercapainya Pesan

Read Time:1 Minute, 47 Second

Pesan yang sifatnya rumit akan efektif sampai kepada khalayak jika menggunakan visual, dibandingkan ditulis yang memakan waktu lama. Hal demikian diungkapkan Ali Taba dalam acara diskusi film yang diadakan Dakwah And Komunikasi TV (Dnk TV) di teater lantai 2 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM), Senin (11/11).

Pada  acara yang bertema Visualisasi Pesan Dalam Penyampaian Sebuah Makna ini, Ali mengatakan, dalam memproduksi sebuah film semua elemen di dalamnya dituntut sinergis. “Aktor berperan penting dalam hal ini, jika skripnya bagus tapi aktornya memble maka pesan yang ada pada cerita tidak akan tersampaikan,” ujar sutradara Komedi Anak tersebut.

Selain sinergis, lanjut Ali, dalam proses pembuatan film setiap elemen pun harus cerdas. Satu dengan yang lainnya harus satu rasa, jika sudah begitu maka pesan yang ingin disampaikan pun terealisasikan.

Mood, kondisi, dan hal-hal lain sangat mempengaruhi sebuah produksi, maka kompromi setiap elemen sangat penting,” tutur Ali. Ia menyarankan mahasiswa agar selalu membaca, karena menurutnya dengan membaca, ide-ide dalam memproduksi sebuah film akan muncul.

Sama halnya dengan Ali, salah satu aktor Indonesia Tomi Kurniawan mengatakan, dalam berperan otak kanan dan kiri harus seimbang. “Intonasi, gestur, sangat mempengaruhi,” katanya.

Ia mengatakan, dunia hiburan sangat dinamis. Seseorang yang ingin sukses maka harus cinta dunia hiburan, sungguh-sungguh dalam melakoninya, percaya diri, dan yakin. “Dengan itu, maka akan timbul rasa dan pesan bagi publik,” jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia Tria Amandasari mengatakan, tujuan diadakannya diskusi ini agar mahasiswa paham cara membuat film dengan menyisipkan pesan tersirat di dalamnya. “Selama ini kan banyak mahasiswa yang nonton film tanpa tahu pesan dari film tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, kata Tria,  tema ini dipilih karena banyak mahasiswa yang kebingungan memahami pesan yang tersirat dalam sebuah film. “Sebelum terjun ke dunia perfilman kita harus paham dengan dunia itu dan apa-apa saja yang ada di dalamnya,” tutupnya.

Sedangkan Stasiun Manager Dnk TV Dedi Fachrudin mengatakan, acara ini merupakan puncak dari pendidikan anak baru DnK TV. Tujuannya, agar mereka bisa mengeksplorasi dan mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka pelajari selama pendidikan. “Semua yang mengatur acara ini adalah anak baru DnK TV, mulai dari Camera Person, Program Director, sampi Floor Director pun mereka,” jelasnya. (ASM)

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Heroes Day, Pengobatan Gratis untuk Veteran
Next post Pergulatan Hati Maryam