Menggores Karya Lewat Jurnalistik Fair

Menggores Karya Lewat Jurnalistik Fair

Read Time:1 Minute, 2 Second

 Menggores Karya Lewat Jurnalistik Fair

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) menyelenggarakan pameran seni Jurnalistik Fair (J-Fair). Acara tahunan tersebut dilaksanakan di Aula Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 25-26 Oktober 2022.


Ekshibisi tersebut dimeriahkan dengan live painting oleh Edi Bonetski, karaoke bersama Karaoke Rangers, teatrikal dari Teater Syahid, dan penampilan musik oleh KMM Riak. Tak hanya itu, J-Fair juga mengadakan gelar wicara bersama Ramadhan Yahya dari Narasi TV dan Ajeng Dinar Lutfiana dari Pewarta Foto Indonesia.


Ketua Pelaksana Jurnalistik Fair, Natasya Aure Maulidya mengatakan tujuan digelarnya acara ini ialah untuk menungkatkan akreditasi Program Studi (Prodi) Jurnalistik. Selain itu, lanjutnya, sebagai wadah untuk para jurnalis muda menyalurkan bakatnya.


“Dalam dua hari, pengunjung yang datang mencapai 350 orang,” ujar Natasya, Rabu (26/10).


Di balik kesuksesan Jurnalistik Fair, Natasya pun membeberkan berbagai kendala yang muncul. Dirinya menuturkan, sulitnya menyatukan pendapat antar panitia menjadi salah satu kendalanya.


Natasya lanjut mengatakan kendala lainnya, saat itu, konsep acara yang sudah ditetapkan hampir berubah-ubah. Ia pun mengatakan kala itu pihaknya sempat mengalami pendanaan yang sulit. 


“Semoga bermanfaat dan selalu menjadi kebanggaan Prodi Jurnalistik untuk wadah meningkatkan bakat mahasiswa,” kata Natasya, Rabu (26/10).


Reporter: Alfiarum Cahyani, Febria Adha Larasati

Editor: Haya Nadhira

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Terus Berlanjut Penolakan Tambang Trenggalek Previous post Terus Berlanjut Penolakan Tambang Trenggalek
Kesenjangan Fasilitas di Musala FEB Next post Kesenjangan Fasilitas di Musala FEB