Pentas Seni Postar Usung Tema Angkasa

Pentas Seni Postar Usung Tema Angkasa

Read Time:1 Minute, 34 Second

Pojok Seni Tarbiyah menyelenggarakan pentas seni secara tatap muka pada Jumat (3/3). Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Sururin berharap adanya pentas ini bisa dilanjutkan ke kancah Internasional.

Pojok Seni Tarbiyah (Postar) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, melaksanakan pementasan Inagurasi Allaxe Amerta. Pentas itu mengusung tema “Kilau Emas dalam Hitam”. Allaxe Amerta berlangsung mulai sore hingga petang di Lobi Barat FITK UIN Jakarta.

Allaxe Amerta dihadiri oleh Sururin selaku Dekan FITK, orang tua pemeran pentas, beberapa Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FITK, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan media kerja sama. Pementasan itu menampilkan beberapa karya seni diantaranya: Tari Tradisional, Degung Sunda Tarbiyah, Karawitan Jawa, Lingkar Sastra Tarbiyah, Paduan Suara Mahasiswa FITK, Tarbiyah Marawis Club Band dan juga Tari Saman. 

Sururin Dekan FITK mengapresiasi pementasan tersebut dengan sangat baik. Selain itu dia berharap agar Postar bisa tampil di kancah internasional  tak hanya di lingkungan nasional apalagi kampus. “Saya yakin karena mahasiswa FITK merupakan mahasiswa kreatif dan inovatif di bidang kesenian,” ucapnya, Jumat (3/3).

Sarah Maulindia Juniar sebagai ketua pelaksana mengatakan, bahwa inagurasi Allaxe Amerta merupakan tradisi anggota baru Postar di setiap tahunnya. Ini juga upaya  pendekatan diri bagi setiap anggota baru Postar. “Pentas ini juga diperuntukkan untuk mengembangkan diri para anggota baru Postar,” ungkapnya, Jumat (3/3).

Sangka Sahda Bagus Pratama sebagai ketua umum Postar menuturkan, bahwa pentas ini merupakan salah satu syarat bagi anggota baru untuk memperkenalkan Postar di lingkungan kampus. Pentas ini dilakukan secara tatap muka dan menghadirkan orang tua para pemeran. “Hal ini menjadikan pembeda pentas Postar sekarang dengan tahun kemarin,” ucapnya.

Rusianti salah satu orang tua pemeran, merasa bangga dengan anaknya. Ia mengungkapkan bahwa acara seperti ini bagus untuk mengisi waktu luang di sela-sela kepadatan waktu kuliah. “Pentas seni ini sangat bagus untuk meningkatkan bakat mahasiswa,” pungkasnya, Jumat (3/3).

Reporter: BAP

Editor: M. Naufal Waliyyuddin

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Menjelajahi Pasar Kaget Sekitar UIN Jakarta Previous post Menjelajahi Pasar Kaget Sekitar UIN Jakarta
Desak Pemerintah Prioritaskan Darurat Iklim Next post Desak Pemerintah Prioritaskan Darurat Iklim