Read Time:1 Minute, 18 Second
Serentak tanggal 9 Desember 2015 Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). Berbagai macam partai politik (parpol) turut serta mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk ikut serta dalam pemilihan tersebut.
Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan, Mohamad Subhan dalam dialog publik bertajuk Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pilkada Upaya Menentukan Pemimpin Daerah yang Kredibel dan Merakyat di Aula Madya lantai 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (10/9).
Ia mengatakan, mahasiswa mempunyai peran penting dalam Pilkada yang diselenggarakan Desember nanti.“Sepertiga penduduk di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) adalah mahasiswa,” jelas Subhan.
Karena itu, lanjut Subhan, mahasiswa harus berperan aktif mendengar visi misi calon kandidat. Mengingat ia akan memilih pemimpin untuk masa lima tahun ke depan.“Mahasiswa harus paham betul track record dari masing-masing kandidat,” tambah Subhan, Kamis (10/9).
Senada dengan Subhan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Chaerudin mengharapkan, mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang didapat kepada masyarakat. “Agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan,” jelas Chaerudin, Kamis (10/9).
Sementara itu, pegiat anti korupsi, Suhendar mengungkapkan, politik uang tidak terlepas dari perhelatan pemilu. Menurutnya, mahasiswa memang mendukung Pilkada yang bersih. Namun, dalam praktiknya tak sedikit mahasiswa yang menerima uang suap.
Ia juga mengharapkan para calon Pilkada untuk dapat meningkatkan kredibilitasnya kepada masyarakat. “(Hal itu) sesuai dengan tema yang diusung pada dialog publik,” terangnya, Kamis (10/9).
Ketua pelaksana Luthfi Hasanul Bolqiah mengatakan, tujuan diadakannya diskusi publik ini yakni, memberikan pengetahuan awal terkait Pilkada serentak. Karena, pelaksanaan Pilkada hanya tinggal menunggu hitungan bulan lagi.
EM
Average Rating