Upaya Preventif KPK Melalui Media

Read Time:1 Minute, 25 Second

Musuh terbesar Indonesia saat ini adalah korupsi.  Korupsi harus diberantas agar Indonesia menjadi bangsa yang besar. Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada dalam acara Talkshow bertema Langkah Cerdas Cegah Korupsi di Auditorium Harun Nasution, Rabu, (9/9).


Talkshow yang turut mengundang Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK, Johan Budi dan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Uiniversitas (Dema-U) UIN Jakarta, Muhammad Ulum ini membahas program KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia. Salah satunya menggunakan beberapa media yang dibuat oleh KPK seperti Radio KPK, Majalah Integrito dan Portal AACH (Anti-Corruption Clearing House).

Johan mengungkapkan, informasi yang dapat diakses di media KPK tersebut dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat. “Ada tiga tujuan KPK membuka akses informasi untuk masyarakat, yaitu publik dapat mengakses kegiatan KPK, sebagai sarana edukasi dan sebagai second opini masyarakat dalam pemberitaan,” jelas Johan.

Media nasional, lanjut Johan, lebih tertarik untuk memberitakan peristiwa penangkapan koruptor dibanding pencegahan korupsi. Padahal, banyak kegiatan preventif yang dilakukan KPK namun jarang sekali diberitakan.

Sementara itu, Dede Rosyada memaparkan, sejauh ini UIN Jakarta belum memaksimalkan sarana yang difasilitasi oleh KPK. Walaupun begitu, dalam berbagai penelitian, UIN Jakarta telah melahirkan buku-buku yang membahas bahaya korupsi dan disampaikan dalam perkuliahan. “Kami mengantisipasi korupsi seserius yang KPK lakukan,” katanya.

Menurut Muhammad Ulum, informasi yang disediakan KPK khususnya di AACH dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa dan acuan rekomendasi dalam kegiatan audiensi terkait korupsi. “Terlebih informasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di AACH sangat menarik,” papar Ulum.

Menanggapi persoalan itu, Johan Budi mengungkapkan, KPK berharap mahasiswa mampu memberikan sumbangsih pemikirannya di media-media KPK. Selain itu, KPK juga akan membantu penelitian yang dilakukan mahasiswa dengan mempermudah akses data yang mereka butuhkan.



KB

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Mahasiswa KKN UIN Jakarta Buatkan Web Desa
Next post Peran Mahasiswa dalam Pilkada