Mendaki Gunung Aman

Read Time:1 Minute, 30 Second
Dakwah Dan Komunikasi (DNK) TV bekerjasama dengan Kelompok Mahasiswa Pencinta Lingkungan  Hidup dan Kemanusiaan (KMPLHK) Kembara Insani Ibnu Batutta (RANITA) menyelenggarakan pemutaran film dokumenter Meter di atas Permukaan Laut (MDPL) di Auditorium Harun Nasution, Selasa (10/11).  
Disampaikan oleh Ahmadi selaku sutaradara, pembuatan film ini berawal dari maraknya generasi muda yang mendaki gunung. Berdasarkan data Badan Sar Nasional (Basarnas), tercatat 23 korban tewas sepanjang tahun 2014 sampai 2015 saat mendaki gunung.
“Hal itu terjadi akibat para pendaki menyampingkan prosedur dalam mendaki gunung. Mulai dari pra mendaki, saat mendaki, dan pasca mendaki. Film dokumenter ini sebagai wahana edukasi tentang safety procedure bagi para pendaki gunung,” tambahnya.  
Menurut Ahmadi, tujuan mendaki gunung bukan semata untuk menaklukkan alam, tapi juga melestarikannya. Melalui film ini ia berharap bisa menjadi tontonan  sekaligus  tuntunan. Lebih jauh lagi, film ini bukan hanya sekadar memberikan hiburan, tapi mampu memberikan edukasi kepada penonton untuk menjaga alam.
Seirama dengan Ahmadi, Kang Asep selaku pencinta lingkungan dari Wanadri  mengungkapkan mendaki gunung bukanlah perkara yang mudah. Sebelum mendaki gunung dibutuhkan persiapan fisik dan mental. Seorang pendaki harus terlebih dahulu memahami karakter gunung yang akan ia daki. “Mendaki gunung tidak mudah. Sebelum mendaki memerlukan persiapan berupa pelatihan, teknik, fisik, dan navigasi,” ungkapnya.
Acara yang diadakan tepat pada Hari Pahlawan Nasional itu juga menghadirkan artis sekaligus Duta Insan Berwawasan Lingkungan, Dik Doank.  Dalam kesempatan itu ia menuturkan, hakikat cinta kepada alam adalah melestarikan keindahan alam. “Mendaki gunung adalah salah satu cara untuk mencintai keindahan alam,” katanya.
Sementara itu, Resi Elang Andhika, produser film dokumenter memberikan apresiasi kepada pemain dan tim kru film karena film ini mampu menyampaikan pesan kepada penonton. Namun, menurut Resi ke depan ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti warna gambar, audio, dan visual film agar sinkron dengan konsep film itu sendiri.
Z

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Semarak Sharia Eco Fest 2015
Next post Peringati Hari Diabetes Dunia, CIMSA Gelar Penyuluhan