Read Time:2 Minute, 6 Second
Dalam sejarah Inggris ada empat masa kejayaan. Dimulai era Medieval terkait pengaruh kebudayaan bangsa Yunani dan Roma. Kemudian era Victoria, menjadi masa yang damai dan makmur. Selanjutnya, era Hippie dikenal dengan kebebasan hingga era Punk dengan rambut
mohawk, jaket kulit, celana ketat serta pernak-pernik sepatu bot. Keempat era tersebut dipadu dalam acara ulang tahun Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) yang bertajuk SUPREME: Sculpting Our Purpose by Reminiscing English Majestic Era.
Demikian yang disampaikan Hafizh Pragitya, acara ini didesain untuk membangkitkan era-era besar Inggris yang berpengaruh terhadap dunia tersebut dan direfleksikan ke masa kini. “Keunikan dari kostum, perlombaan, dekorasi dan konten acara membawa kita seolah kembali ke era Medieval, Victoria, Hippie dan Punk,” tutur Hafiz selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) BSI, Sabtu, (27/5)
Puncak acara ulang tahun jurusan BSI ke-18 digelar pada Rabu (24/5) di di Aula Student Center (SC) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan yang diadakan oleh jurusan di Fakultas Adab dan Humaniora itu pun menghadirkan bintang tamu untuk memeriahkan acara.
Rangkaian puncak acara dimulai dengan penampilan Rusa Besi yang membacakan puisi. Setelah itu, Jaka and Friends pun menyanyikan lagu yang beraliran rock. Selanjutnya pada penghujung acara, Kamar Wina menunjukkan kebolehannya dalam bermain biola. Kemudian, acara itu ditutup dengan penampilan band bergenre pop, Rupadhatu,
Adapun rangkaian acara puncak diselingi dengan pengumuman 12 cabang perlombaan. Perlombaan tersebut di antaranya best poetry, best speech, best doodle, best seven tellers, best flashmob, best debate, best drama (best actor and actress), best carnaval (costume and project), best short movie, best band, best cake dan yang terakhir pengumuman kelas terbaik dalam kategori best class.
Koordinator acara SUPREME, Faisal Sila Fajrin menjelaskan bahwa acara tersebut dipersiapkan selama hampir tiga bulan bersama rekan-rekannya. Banyak kendala yang ditemui selama persiapan salah satunya masalah koordinasi. “Panitia kesulitan mengatur jadwal acara karena bulan ini (Mei) banyak matakuliah melangsungkan Ujian Tengah Semester,” ungkap Faisal, di Aula SC, Rabu (24/5).
Melihat suksesnya acara ini, di waktu bersamaan, Naufal Syauqi Ilyasa selaku Ketua Pelaksana SUPREME mengatakan tujuan acara ini bukan hanya sekadar memperingati ulang tahun BSI tapi juga mengingatkan kembali masa-masa bersejarah yang terjadi di Inggris. “Saya berharap dengan adanya acara ini, mahasiswa Jurusan BSI lebih mencintai dan mendalami kebudayaan Inggris,” tutur mahasiswa semester empat itu, Rabu (24/5).
Salah satu mahasiswi BSI, Wahyuning Perubahan mengatakan acara yang diselenggarakan oleh HMJ BSI sangat berkesan, Ia merasa dengan adanya acara ini kekompakan di kelasnya jauh lebih baik. “Kami merasa lebih dekat dan mengenal satu sama lain,” tambahnya, Rabu (24/5).
NF
Happy
0
0 %
Sad
0
0 %
Excited
0
0 %
Sleepy
0
0 %
Angry
0
0 %
Surprise
0
0 %
Average Rating