Menyoal Penelitian Mahasiswa

Menyoal Penelitian Mahasiswa

Read Time:2 Minute, 39 Second
Menyoal Penelitian Mahasiswa

Mahasiswa terkendala akses serta bantuan dana dalam penelitian. Mereka jadi memutar otak untuk penelitian yang akan digarapnya.


Salah satu isi tridarma perguruan tinggi menggembar-gemborkan soal penelitian dan pengembangan. Oleh karenanya, civitas academica tak lepas dari kegiatan penelitian. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, tak terkecuali. 

Dosen hingga mahasiswa UIN Ciputat saban tahunnya melaksanakan tridarma tersebut. Institut melacak, bila para mahasiswa tak mendapat asupan dana penelitian untuk menunaikan tugas mata kuliah yang diberikan. 

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Sarah Alfia Suryadi sempat kelimpungan tatkala mendapat tugas akhir kuliah berupa penelitian. Kurangnya sosialisasi terkait prosedur penelitian dan publikasi di jurnal elektronik (E-Journal) dari pihak kampus, membikin Sarah berjerih payah. “Aku mencari call for paper dengan kata kuncinya di Google untuk tempat publikasi kemarin,” ujar Sarah pada Kamis (3/3). 

Sementara itu, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, Fathma Cita mengatakan pencarian referensi untuk penelitian begitu pelik. Salah satu fasilitas referensi berupa  E-Resources—perpustakaan online—milik UIN Jakarta, kata Fathma, tak mudah diakses. “(Sekalinya diakses) referensinya sedikit dan tak ada pembaharuan,” keluhnya, Kamis (3/3).

Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam,  Defa Tsamara Zafirah turut mendapat kesulitan. Dirinya harus bekerja ekstra mencari kucuran dana untuk penelitian yang akan digarapnya. Mahasiswa semester delapan ini pun mondar-mandir menyambangi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), hingga mengajak teman dari kampus lain membarengi penelitian. “Dosen aku bilang tak ada dana (penelitian) dari program studi,” ungkap Defa, Minggu (6/3). 

Lebih lanjut, Defa menyampaikan harapannya agar Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) UIN Jakarta bekerja sama dengan pihak program studi untuk mengadakan pelatihan. Masih banyak mahasiswa yang terkendala dengan penulisan jurnal. “Jujur aku nggak tau program Puslitpen, cuma sering denger aja,” ucap Defa.

Ketua Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen),  Imam Subchi menanggapi bahwa mahasiswa belum bisa mengajukan bantuan dana penelitian. Program bantuan pembiayaan penelitian hanya untuk dosen yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Urut Pendidik (NUP)atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) serta memiliki akun peneliti di sistem Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas). Hal tersebut berdasar pedoman penelitian dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Pusat. 

Imam menanggapi perihal jurnal elektronik (E-Journal) dari pihak kampus. UIN Syarif Hidayatullah memiliki 38 jurnal elektronik yang sudah terakreditasi mulai sinta enam hingga jurnal terindeks Scopus. Scopus adalah layanan indeksasi dan penyedia database jurnal terbesar saat ini. “Mahasiswa bisa mengirim di e-journal UIN,” tutur Imam via Whatsapp, Kamis (10/3). 

Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Makyun Subuki,mengatakan bahwa mahasiswa bisa memublikasikan artikel penelitiannya di jurnal milik UIN Jakarta. Tentunya melalui proses mekanisme yang memiliki tingkat kesulitan berbeda. Selain itu, Program Studi (Prodi) tidak memiliki kuasa tentang penerbitan karya mahasiswanya. “sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan pengelola jurnal.” ujar Makyun, Rabu (9/3).

Akan tetapi, imbuh Makyun, mahasiswa UIN Jakarta sering memublikasikan tulisannya di jurnal ilmiah kampus lain. Publikasi jurnal di pihak lain juga mendapat pengakuan yang sama, bahkan bisa mendapat nilai lebih karena adanya pengakuan intelektual atas karya mahasiswa UIN Jakarta dari pihak lain. “Jurnal-jurnal tersebut juga dikelola dengan standar yang sama.” kata Makyun, Rabu (9/3).

Reporter: Nurul Sayyidah, Febria Adha Lasarati

Editor: Syifa Nur Layla

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %
Tekan Angka Kekerasan Seksual Previous post Tekan Angka Kekerasan Seksual
Setelah Vonis Bebas Terdakwa Predator Seks Next post Setelah Vonis Bebas Terdakwa Predator Seks