Beberapa kawasan wisata sudah dapat dikunjungi masyarakat meski terkadang masih dibatasi dari segi jumlah pengunjung. Ancol sebagai salah satu destinasi wisata di Jakarta mulai beroperasi per September 2021 lalu.
Titin, seorang pedagang nasi rames di Pantai Ancol, mengaku senang ketika Ancol beroperasi kembali karena di sanalah tempat ia mengais rezeki sejak tahun 1971. Titin menuturkan bahwa para pembeli dagangannya ramai dari kalangan pengunjung dan petugas Pantai Ancol. “Kalau di hari kerja biasanya dari karyawan Ancol. Kalau nggak ada saya gimana, kan, nggak ada tukang nasi, mahal,” ujar Titin, Minggu (16/10).
Dari hasil seharian berdagang nasi rames, Titin mendapat uang yang cukup untuk modal jualan. Ia menambahkan, penghasilan yang didapat berkisar 900 ribu–1 juta. Dari penghasilannya tersebut, ujar Titin, akan digunakan untuk membayar kontrakan.
Hal serupa turut dirasakan oleh Nur, seorang pedagang minuman di kawasan Beach Pool Pantai Ancol. Nur membandingkan pendapatannya dengan karyawan kantor yang memiliki penghasilan tetap. Sedangkan, lanjut Nur, hasil pendapatan hariannya tidak menentu karena mengikuti jumlah pengunjung.
Nur mengatakan kawasan yang terletak di bagian Timur, dijadikan pusat berkumpulnya para pedagang. Beragam dagangan mulai dari makanan, minuman, hingga pernak-pernik pantai seperti kacamata, topi, dan peralatan istana pasir dijajakan di sana. Nur menuturkan alasan ramainya para pedagang di bagian timur Beach Pool. “Karena, di barat itu aktivitasnya belum normal dan masih sepi juga, sedangkan di sini cukup ramai,” ucap Nur, Minggu (16/10).
Nur berharap agar Ancol bisa buka sampai 24 jam. Selain itu, ia juga mengungkapkan agar kondisi Indonesia, khususnya Jakarta, segera pulih dari pandemi Covid-19. Dengan demikian, ucapnya, aktivitas masyarakat normal kembali dan kondisi perekonomian negara ini pun berangsur membaik.
Reporter: SDC
Editor: Aisyah Fitriani Arief
Average Rating