Penyebaran Wi-Fi Kampus Tidak Merata

Read Time:1 Minute, 58 Second


Agar civitas akademika dapat menikmati layanan internet, maka Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan fasilitas Wireless Fidelity (Wi-Fi) yang tersebar di wilayah kampus. Meskipun begitu, ketidakmerataan fasilitas Wi-Fimasih  dirasakan oleh beberapa mahasiswa UIN Jakarta.

Seperti yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Teknik Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Muhammad Mubin. Ia mengatakan, dirinya sering kesulitan untuk terhubung dengan Wi-Fi saat mengerjakan tugas di kampus.

Mubin mengharapkan adanya sosialisasi tentang sistem Wi-Fi di UIN Jakarta. Sehingga mahasiswa tidak kesulitan dalam menggunakan Wi-Fi. Jadi, mahasiswa yang berada di lingkungan kampus bisa menikmati fasilitas Wi-Fi secara menyeluruh.

“Seharusnya dimanapun tempatnya selama di kampus, kita bisa terkoneksi dengan Wi-Fi. Menurut saya, fasilitas Wi-Fi perlu dimeratakan biar seluruh mahasiswa bisa menikmati layanan internet yang disediakan pihak kampus. Apalagi sekarang kan UIN sudah bekerjasama dengan Google,” katanya, Selasa (28/10).

Hal serupa juga dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Rizal Asror. Menurutnya, selain tidak merata, sinyal Wi-Fi di kampus UIN Jakarta juga dirasa lemah. Akibatnya mahasiswa yang sedang mengakses internet sering terputus.

Wi-Fi memang tersebar di sekitar kampus, tapi mahasiswa banyak yang tidak dapat menikmati fasilitas itu. Sebab, Wi-Fi hanya ditempatkan di titik-titik tertentu saja, sehingga sinyalnya lemah,” jelas Rizal, Rabu (29/10).

Padahal, tambah Rizal, layanan internet sangat penting untuk menunjang perkuliahan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa dapat mencari buku-buku yang tidak ada di perpustakaan, serta mendapatkan informasi penting seputar mata kuliah.

Menanggapi hal itu, Direktur Pusat Informasi dan Pengolahan Data (PUSTIPANDA)) UIN Jakarta, Husni Teja Sukmana memaparkan, pemakaian bandwidthinternet yang berlebihan menjadi penyebab utama kelemahan dan kegagalan untuk terhubung dengan sinyal Wi-Fi.

“Banyak mahasiswa yang menggunakan internet untuk mengunduh film atau bermain game dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar. Jadi, mahasiswa lain tidak kebagian Wi-Fi,” papar Husni, Selasa (28/10).

Husni melanjutkan, untuk pemerataan pengguna Wi-Fidi kampus, pihaknya melakukan controllingpada pengguna Wi-Fi. Agar, mahasiswa yang ingin terhubung dengan internet tidak limited access. Saat ini, menurut Husni, setiap mahasiswa yang ingin memakai Wi-Fi harus log in menggunakan nomor induknya. Hal demikian bertujuan untuk bisa mengontrol seberapa besar bandwidthyang dipakai.

“Enggak semua orang bisa pakai Wi-Fi seenaknya dan menggunakan bandwidth yang berlebihan. Bila terjadi, kami akan langsung menindaknya. Maka dengan adanya controlling itu, semua mahasiswa jadi kebagian. Jangan sampai ada yang mau terhubung ke Wi-Fi malah limit,” tutur Husni.

JK

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Tiga Benda Bermakna
Next post Ekspresikan Diri di FISIP Fashion Week