Junjung Solidaritas untuk Perempuan Berhijab

Read Time:1 Minute, 28 Second
Sekumpulan mahasiswa sedang berkumpul di depan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (4/9). Mahasiswa yang tergabung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid hendak mengadakan orasi memperingati hari International Hijab Solidarity Day.

Allahu akbar,” Demikian respons yang diberikan Budi Gunawan disela aksi berlangsung. Ia mengatakan, sebagai sesama muslim kita sepatutnya menjunjung solidaritas bagi perempuan dalam hak menggunakan hijab. Aksi yang dilakukan oleh Budi, merupakan rangkaian acara International Hijab Solidarity Day yang bertemakan Bersahabat dengan Hijab Syar’i.

Di luar negeri, lanjut Budi, masih banyak diskriminasi bagi perempuan yang mengenakan hijab. “Sayangnya, hijab (di Indonesia) hampir tak menjadi prioritas,” ungkap ketua LDK Syahid, Jumat (4/9).

Setelah melakukan aksi di depan gedung FITK, sekitar 35 orang peserta hendak berkeliling ke setiap fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sembari mengunjungi fakultas, tiap peserta memberikan bros, hijab, stiker, dan bunga kepada mahasiswa yang mereka temui di jalan.

Ketua Pelaksana acara International Hijab Solidarity Day, Siti Ipah Masripah mengatakan, perempuan yang mengenakan hijab di Indonesia cukup memprihatinkan. Ia mencontohkan, masih banyaknya muslimah yang memakai hijab, namun hanya pada tempat-tempat tertentu saja. “Bahkan ada yang copot pakai,” tegas mahasiswa FITK ini, Jumat (4/9).

Melalui acara ini, Ipah bertujuan, memperkenalkan hijab syar’i kepada para muslimah. Ia menginginkan, budaya hijab syar’i tak menjadi hal asing dalam masyarakat musim di Indonesia. “Acara ini juga diharapkan menjadi salah satu dukungan untuk para muslimah yang belum mendapatkan hak untuk memakai hijab,”  kata Ipah.

Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM), Dina Hadiana mengucapkan, acara ini membuktikan adanya solidaritas antar sesama umat muslim.“Ini menunjukkan sikap kekeluargaan antar muslim, karena di luar (negeri) sana masih terdapat diskriminasi bagi orang berhijab,” kata Dina, Minggu (6/9). 


DF

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Lemahnya Rupiah Perburuk Ekonomi Indonesia
Next post Kosmigeni 5: Aransemen 4 Genre