Polemik Mengungkap Kebenaran

Read Time:2 Minute, 30 Second

Judul               : Confirmation
Tahun Rilis     : 2016
Sutradara        : Rick Famuyiwa
Genre              : Drama, Sejarah
Durasi             : 109 Menit

Sidang pencalonan hakim agung Clarence Thomas (Wendell Pierce) pada 1991 berlangsung tegang. Seorang saksi mata Anita Hill (Kerry Washington) memaparkan kesaksiannya terkait pengalaman dirinya yang pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan Thomas. Menurutnya, ini adalah kebenaran yang harus disampaikan meskipun bertolak belakang dengan hati nurani.
Dalam kesaksiannya di depan sidang, Hill mengatakan bahwa saat mereka bekerja di EEOC (Komisi Penjamin Persamaan Hak), Thomas sering mengajaknya untuk memperbincangkan film-film porno, dan menceritakan beberapa gaya di dalamnya. Hill pun merasa risih dengan apa yang dikatakan Thomas, hingga sesekali ia menolak membicarakan hal tersebut dan mengalihkannya ke topik yang lain, seperti pendidikan atau mengenai pribadi yang bersifat non seksual.
Kejadian tersebut berlangsung 10 tahun silam. Namun, trauma tersebut dipaparkan secara jelas dan rinci di hadapan sidang. Tekanan batin atas perkataan Thomas yang memerintahkan Hill untuk tak menceritakan perilakunya kepada semua orang, mengakibatkan Hill bungkam selama 10 tahun.
Para anggota sidang menilai kesaksian Anita Hill dianggap sebagai langkah politis, yang ingin menghambat Thomas menjadi hakim agung. Terlebih lagi, Hill merupakan seorang profesor hukum di Universitas Oklahoma, tentunya ia paham akan situasi yang terjadi apabila Thomas menjabat hakim agung. Selain itu, banyak komentar negatif terkait Hill, seperti komentar yang menganggap bahwa ia hanya iri pada Thomas karena sesama kulit hitam.
Pencalonan Thomas berawal dari pengunduran diri hakim agung Thurgod Marshall pada 27 Juni 1991. Tuntutan berat terhadap kinerja peradilan, menurunnya kondisi kesehatan, serta bertambahnya usia menjadi alasan Marshall mengundurkan diri. Hal tersebut membuat formasi di Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) tidak lengkap, sehingga memaksa Presiden AS Josh Walker Bush harus mencari penggantinya. 1 Juli 1991, Presiden AS mengajukan Clarence Thomas (Wendell Pierce) kepada senat sebagai pengganti Thurgod Marshall.
Clarence Thomas merupakan orang berkulit hitam, hal inilah yang menjadi perbincangan masyarakat AS. Mereka menganggap bahwa pemilihan Thomas sebagai calon hakim agung lebih merupakan janji minoritas, alhasil pasti dapat menetralisir banyaknya oposisi potensial.
Sidang berlangsung alot, suara anggota sidang terpecah terhadap pencalonan Thomas. Semua saksi telah dihadirkan oleh kedua kubu baik Hill maupun Thomas. Namun, pada pemanggilan kedua, Hill dan Thomas menolak hadir. Hal inilah yang membuat sidang diputuskan selesai. Pada akhirnya, dalam rapat senat AS Thomas terpilih menjadi hakim agung menggantikan Marshall dengan mengumpulkan 52 suara dari 100 suara.
Film ini berasal dari kisah nyata di AS pada tahun 1991. Meninjau di balik tirai politik di AS, digambarkan dengan melalui kehebohan terhadap Clarence Thomas sebagai calon hakim agung AS dan Anita Hill yang telah menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Kejadian tersebut mengakibatkan cara pandang warga AS dalam kesetaraan perempuan lebih baik.
Sebagian besar film hanya menayangkan suasana sidang, dan kurang menggambarkan reaksi pemerintah sebagai pengusung calon hakim agung yang diperdebatkan. Akibatnya konflik yang disajikan tak mendapat jalan keluar atau klarifikasi penuh.


Simak review-nya disini:

MU

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Makhluk Tak Dikenal
Next post Entrepreneur Solusi untuk Pengangguran