Program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Webinar yang bertajuk “Peran Orkestrator Peradaban Islam dalam Menjaga Eksistensi Bahasa Arab di Kancah Dunia.” Webinar yang diselenggarakan pada kamis (14/10) itu, menjadi awal sekaligus grand opening dalam acara Al-Arabiyah Lil Funuun (ALF) 2021.
Zainut Tauhid Sa’adi selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia menjelaskan, bahasa Arab telah menjadi pelajaran wajib bagi pelajar di Indonesia, hal itu dikarenakan bahasa Arab telah menjadi bahasa internasional yang dipakai di berbagai negara.
Ia juga menyampaikan dua hal penting tentang bahasa Arab, di antaranya: bahasa Arab adalah bahasa persatuan umat Islam dan membentuk tradisi intelektual Islam.
“Dalam konteks Nusantara, intelektual Islam dimulai dari pengembaraan para kyai yang telah menyebarkan ajaran Islam di Indonesia,” jelas Zainut Tauhid dalam pembukaan acara.
Ketua bidang kepesantrenan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet pesantren Mohammad Luthfi Yusuf, juga menilai telah terjadi kemunduran bahasa Arab terutama di pondok pesantren. Menurutnya bahasa Arab di pondok pesantren mengalami kemunduran akibat banyaknya kitab Terjemahan.
“Ini merupakan tugas kita bersama sebagai para penggiat bahasa Arab agar dapat lestari di Indonesia,” seru Luthfi.
Amrullah
Average Rating