Econo Channel Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Jakarta mengadakan webinar jurnalistik nasional ke sembilan via Zoom Meeting dan YouTube, Sabtu, (12/11). Webinar tersebut mengusung tema “Membangun Jurnalis Muda yang Kreatif dan Inovatif dalam Teknologi Media Sosial”.
Beberapa pemateri digaet dalam webinar tersebut di antaranya, presenter TvOne Prima Alvernia Handayaningtayas, pembawa acara IDX Channel di GTV Indonesia Prisa Sambo Datu, dan jurnalis Nadia Soekarno.
Prima Alvernia Menjelaskan tentang bagaimana membangun jurnalistik di era milenial. Ia pun memaparkan materi ilmu jurnalistik dasar, seperti kode etik dan fungsi utama jurnalistik untuk dihubungkan dengan era milenial. Prima juga menuturkan, saat ini, siapapun bisa menjadi seorang wartawan.
“Pada era digitalisasi ini marak sekali informasi dari media sosial. Jadi, siapa pun saat ini bisa menjadi wartawan, termasuk masyarakat. Dari situlah muncul citizen journalism,” ujar Prima, Sabtu (12/11).
Tak jauh berbeda dengan materi sebelumnya, Prisa Sambo Datu juga menjelaskan materi tentang jurnalistik dasar. Namun, saat memaparkan materinya, ia menjelaskan tentang jenis berita dan kiat untuk mendapat berita. Selain itu, Prisa juga berfokus pada kiat-kiat menjadi pembawa berita yang baik dan benar.
“News anchor bagai pasukan terdepan saat perang. Saat news anchor salah membawa berita, ia yang akan disalahkan. Padahal, itu merupakan hasil kerja sama tim,” kata Prisa, Sabtu (12/11).
Nadia Soekarno menjelaskan tentang media sosial dan media massa. Dalam materi yang dibawakannya, Nadia memaparkan gambaran menjadi seorang influencer. Lanjut, ia juga menjelaskan mengenai karakteristik dan perbedaan media zaman sekarang.
“Makin banyak yang klik, makin banyak yang baca (berita). Lalu, berlanjut kepada penaikan insight yang berpengaruh pada kesempatan beriklan. Dari situlah perputaran uang (pada media),” beber Nadia, Sabtu (12/11).
Reporter: Febria Adha Larasati
Editor: Fayza Rasya
Average Rating