Upaya UIN Jakarta Kejar PTN BH

Upaya UIN Jakarta Kejar PTN BH

Read Time:1 Minute, 59 Second
Upaya UIN Jakarta Kejar PTN BH

Alih fungsi Aula Madya Lantai 1 menjadi kafe merupakan salah satu upaya UIN Jakarta bertransformasi menuju PTN BH. Hal ini dikarenakan kampus harus memiliki sumber pemasukan selain UKT mahasiswa.


Pengalihan fungsi Aula Madya Lantai 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi kafe terjadi pada Senin (18/9). Pengalihan ini menjadi upaya UIN Jakarta untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). 

Sejauh ini Ketua Forum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Muhammad Ansorullah menyatakan Forum UKM tidak memiliki tuntutan khusus perihal pengalihan fungsi Aula Madya Lantai 1 yang menjadi kafe. Namun, ia berharap ke depannya pihak kampus melibatkan Forum UKM untuk pembahasan terkait apapun yang melibatkan sarana dan prasarana mahasiswa. “Jangan sampai ada informasi yang terlewat lagi ke teman-teman UKM terkait apapun,” ujarnya, Senin (30/10).

Menurut Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN Jakarta, Asep Syarifuddin Hidayat didirikannya Kafe Aula Madya merupakan bagian dari kebijakan UIN Jakarta. Upaya transformasi dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi PTN BH masih terus berlanjut. “Salah satu syarat menjadi PTN BH yaitu mempunyai pendapatan selain Uang Kuliah Tunggal (UKT), salah satu caranya dengan membuat bisnis. Hal ini sesuai dengan kebijakan pimpinan,” jelasnya, Rabu (1/11). 

Asep Syarifuddin menambahkan, seluruh potensi bisnis UIN Jakarta harus melewati PPB, tidak boleh secara pribadi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2021 Pasal 4F dan Pasal 5H. “Sesuai dengan kebijakan pimpinan, seluruh potensi bisnis harus masuk ke Pusat Bisnis, tidak boleh ditangani pribadi,” jelasnya, Rabu (1/11). 

Asep Syarifuddin menambahkan UIN Jakarta berencana mendirikan beberapa tempat makan di lingkungan sekitar kampus. “Kami sudah diberitahu rencana penempatannya. Ada yang di sisi parkiran Masjid Fathullah, samping Wisma Usaha BNI, dan  di depan Rusunawa Fakultas Ilmu Kesehatan,” tuturnya, Rabu (1/11). 

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam, Muhammad Aditya Hasbullah berpendapat, adanya Kafe Aula Madya sangat membantu mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah saling berdekatan. “Di Kampus Satu ada Kafe Cangkir, tapi di sana sudah terlalu ramai. Dengan adanya Kafe Aula Madya bisa membantu mahasiswa yang mata kuliahnya berdekatan,” tuturnya, Senin (30/10).

Menurut Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Naila Syauqina Zandra harga yang ditetapkan Kafe Aula Madya cukup terjangkau dan nyaman. “Tempatnya sangat nyaman karena ada pendingin udara dan banyak stopkontak. Jadi bisa mengerjakan tugas kuliah atau kerja kelompok di sana,” ujarnya, Senin (30/10).

Reporter: HU

Editor: Nabilah Saffanah

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
50 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kegiatan PPG Terhalang Minimnya Fasilitas Previous post Kegiatan PPG Terhalang Minimnya Fasilitas
Suarakan Pengkhianatan Konstitusi Melalui Diskusi Next post Suarakan Pengkhianatan Konstitusi Melalui Diskusi