Pasca Covid-19, Blok M Square kembali ramai. Penjual, pengunjung, termasuk seniman jalanan turut senang merasakan hal tersebut. Dampaknya, keamanan membutuhkan perhatian lebih.
Blok M Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Melawai V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Melansir dari bisnis.tempo.co, Blok M Square diresmikan pada 10 Desember 2008 oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta saat itu, Sutiyoso. Saat pandemi Covid-19 melanda, tempat ini menjadi sepi. Tak banyak pengunjung datang yang berakibat ruko-ruko tutup dan bangkrut. Tidak hanya penjual, seniman jalanan pun ikut merasakan dampak tersebut.
Seorang seniman jalanan bernama Sudirman, yang akrab disapa Dirman, telah bekerja selama lima belas tahun di kawasan Blok M Square. Dirman telah merasakan suasana kawasan ini dari sebelum, saat, dan sesudah pandemi covid. “Kalau sebelum pandemi, di sini ramai, tapi pas covid baru sepi pada tutup. Saya jualan lewat WhatsApp, sekarang udah rame lagi, langganan yang dulu udah dateng lagi kesini,” kata Dirman, Sabtu (19/10).
Dirman merasa nyaman bekerja di Blok M Square dan tidak pernah pindah tempat. Pelanggan yang membeli lukisannya dari kalangan pekerja kantoran, kepolisian, hingga menteri. Ia juga merasa senang karena Blok M Square sering mengadakan acara-acara seperti 90’s Food Fest & Pets Show. “Event-event kaya gini ada terus. Ini tadinya tempat parkir valet kan, event seperti ini yang bikin ramai, apalagi kalau nanti sore,” ujarnya.
Di sisi lain, seorang pemilik Rheny Book Store di Blok M Square, bernama Ikhlas, telah bekerja sejak 2017. Ia juga sempat merasakan dampak pandemi. “Saat covid semua toko pada tutup, jadi saya jualannya pakai WhatsApp, Instagram juga,” ungkapnya, Sabtu (19/10).
Ikhlas merasa kawasan ini kembali ramai pasca pandemi berakhir. Ia berpendapat bahwa acara seperti pameran bisa menarik lebih banyak pengunjung. “Jika ada gebrakan semacam pameran di luar, biasanya di sini ikutan ramai. Orang-orang pada masuk beli buku,” ujarnya.
Adetya selaku pengunjung turut senang merasakan ramainya kawasan ini. Ia berkunjung setiap kali ada kajian di Blok M Square. “Alhamdulillah tahun ini lumayan ramai. Saya datang untuk kajian setiap hari Rabu, Sabtu, dan Minggu,” ujarnya, Sabtu (19/10).
Sementara itu, Agus Setiawan selaku security berpendapat, kembali ramainya Blok M Square membuat tingkat keamanan perlu diperhatikan. “Di sini sering terjadi pencurian, seperti di tempat kajian lantai atas,” pungkas Agus, Sabtu (19/10).
Reporter: ARD (Kontributor)
Editor: Rizka Id’ha Nuraini