Read Time:1 Minute, 30 Second
Walaupun berasal dari daerah yang berbeda, sebaiknya setiap masyarakat saling mengenal dan bersosialisasi baik dengan sesama. Bermacam cara dapat menjadi sarana untuk mengakrabkan diri begitu pula dengan bermain futsal. Kini, kompetisi futsal pun bisa dijadikan ajang untuk bersilaturahmi antar lembaga primordial.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Ciputat, Marfirozi dalam acara Rangkiang Cup bertemakan Junjung Sportifitas Eratkan Solidaritas di Camp Futsal, Pamulang, Ciputat, Tangerang Selatan, pada 6-7 Juni 2015.
Marfirozi menambahkan, ia sangat berterimakasih atas dukungan dan antusiasme dari para peserta. Ia pun berharap, lewat kompetisi ini mahasiswa bisa lebih mengenal anggota lembaga primordial lain, semisal dari Ikatan Keluarga Pemuda Maluku (IKPM)dan Himpunan Mahasiswa Bogor (HIMABO). “Ini merupakan langkah awal IKMM memperkenalkan diri dan mengenal lembaga primordial lain,” ucapnya, Sabtu (6/6).
Menurut ketua pelaksana acara, Abdul Halim Tarmizi, kompetisi Futsal Primordial ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, di tahun ini IKMM mengundang lembaga primordial lain untuk ikut berkompetisi. Selain itu, peserta juga banyak dihadiri dari universitas lain, seperti, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Yarsi, dan Universitas Guna Dharma.
Agenda selanjutnya, sambung Halim, IKMM ingin mengadakan kompetisi tak hanya futsal. Tetapi juga melibatkan bidang olahraga lainnya. “Hal terpenting dalam berkompetisi ialah kesiapan dari panitia dan juga kehadiran para peserta,” katanya. Sabtu (6/6).
Berbagai kendala pun dihadapi Halim, mulai dari persiapan sampai dengan berjalannya kompetisi tersebut. Ia menyadari kendala utama terletak pada akomodasi pertandingan dalam mengundang tim futsal yang berada di luar Ciputat, “Tak semua tim undangan mau turut serta meramaikan kompetisi,” ujarnya, Sabtu (6/6).
Salah satu peserta, Ibnu Siregar mengaku antusias, dapat berkompetisi dan bersaing dengan tim futsal antar primordial. Di sisi lain ia pun menyayangkan panitia belum bisa mengahadirkan seluruh peserta undangan. “Coba pesertanya banyak kalau begitu kan mainnya bisa lebih semangat lagi,” tutupnya.
NYA
Average Rating