Belajar Memotret Menggunakan Handphone

Read Time:1 Minute, 39 Second


“Fotografi saat ini bisa menggunakan kamera Handphone (HP), bukan hanya menggunakan Digital Single Lens Reflex (DSLR). Kualitas kamera sekarang pun tidak kalah canggih dengan DSLR,”. Demikian kutipan dari sambutan ketua Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra, Abdullah Mahfud dalam acara Workshop Still Life Photography by Smartphone, Selasa (24/5).
Acara dibuka secara simbolis oleh ketua KMF Kalacitra dengan membariskan peserta dan menggeberkan bendera bertuliskan photo really competition. Workshop bertujuan memperkenalkan seni fotografi kepada masyarakat umum. Selain itu, acara  yang di gelar di Aula Student Center (SC) menjadi ajang pelatihan bagi orang-orang yang mencintai dunia fotografi.
Ketua Pelaksana workshop Ernawati mengatakan, antusiasme para peserta cukup bagus. Pernyataan itu dibuktikan dengan semangat para peserta dalam mengikuti workshop. Walaupun jumlah peserta hanya sekitar 80 orang, tetapi mereka mengikuti acara hingga akhir.
Erna juga menjelaskan, workshop ini memperkenalkan beberapa jenis fotografi dan cara memotret yang benar. Diantaranya para peserta diajarkan untuk mengambil foto landscape, selfie, human interest,dan still photography. “Peserta diajarkan teori memotret dan mempraktekkannya dengan bimbingan  pemateri yang ahli di bidang fotografi,” ujarnya, Selasa (24/5).
Salah satu peserta workshop,  mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Syamsul Hidayat Lubis mengatakan, ia mengikuti workshop ini karena tertarik dengan dunia visual. Menurutnya, karia visual lebih punya makna, karena foto dapat menceritakan dan menyuarakan suatu peristiwa. Selain itu, hobinya sebagai pecinta alam membuat dirinya menyukai foto jenis foto human interest.
Berbeda dengan Syamsul, Fajar Setyawan mahasiswa Fakultas Ushuluddin ini mengatakan, ia mengikuti workshop ini karena kegemarannya memotret sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Oleh karenanya, ia dapat mendalami teknik fotografi menggunakan HP yang ia miliki. Ia lebih menyukai jenis still photography agar bisa menguasai segala jenis foto. “Kurang fasilitas DSLR, jadi saya suka acara ini yang mengajarkan cara foto bagus menggunakan HP,” ujarnya, Selasa (24/5).
Fajar juga berharap agar acara workshopini sering diadakan agar menambah pengetahuan fotografi bagi orang yang masih awam dengan dunia fotografi. “Zaman modern menuntut kita untuk mencintai keindahan yaitu dengan foto,” pungkasnya, Selasa (24/5).

DSM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Perjuangan Suu Kyi Membela Demokrasi
Next post Berwisata Sejarah ke Bumi Bengkulu