Perjuangan Suu Kyi Membela Demokrasi

Read Time:2 Minute, 17 Second


Judul : The Lady
Tahun : 2011
Durasi : 132 menit
Sutradara : Luc Besson
Pemeran : Michelle Yeoh, David Thewlis
Genre : Drama, Biografi
Aung San Suu Kyi (Michelle Yeoh) duduk dalam dekapan ayahnya,  Aung San yang seorang pahlawan kemerdekaan Myanmar.  Aung San bercerita pada anaknya tentang  keindahan alam yang dimiliki Myanmar. Aung San Suu Kyi begitu nyaman mendengarkan cerita, sampai ia tertidur dalam dekapan ayahnya.

Aung San perlahan meletakkan Suu di sebuah kursi, sembari mencium kepala Suu sebagai tanda perpisahan. Setelahnya, Istri Aung San mendapat kabar bahwa Aung San telah tewas dibunuh oleh pemberontak dari golongan militer yang mengenakan syal merah. Aung San dibunuh ketika mengadakan pertemuan antara petinggi negara. Kabar duka itu disampaikan oleh bawahan Aung San dengan parau kepada istri Aung San.

Setelah kematian ayahnya, Suu tumbuh dan tinggal di Inggris. Suu dewasa bertemu dengan seorang profesor bernama Michael Aris (David Thewlis) berkebangsaan Inggris. Tak lama kemudian mereka menikah. Dari pernikahannya, lahirlah dua orang anak bernama Kim Aris dan Alexander Aris.

Satu siang, Michael Aris melihat berita di televisi yang menayangkan rakyat Myanmar tengah memperjuangkan demokrasi dan menyebabkan kerusuhan. Michael Aris meminta istrinya untuk melihat berita itu. Tak lama setelah pemberitaan kekacauan Myanmar, Suu mendapatkan kesempatan pulang ke kampung halaman untuk menjaga ibunya yang tengah sakit. Saat tengah bersama ibunya, Suu kembali melihat kerusuhan antara rakyat Myanmar dengan pemerintah yang semakin parah. Rasa nasionalisme Suu tumbuh, dan turun langsung ikut berjuang bersama para aktivis pergerakkan demokrasi tersebut.

Mengetahui kejadian ini, Michael Aris beserta kedua anaknya berniat menyusul Suu ke Myanmar. Namun gagal karena visa yang dicabut pemerintah tanpa alasan yang jelas. Tidak bisa berkumpul bersama suami dan kedua anaknya tak langsung mematahkan semangat Suu untuk tetap memperjuangkan demokrasi. Ia bersama para aktivis kampus di Myanmar mendirikan  National League of Democracy (NLD). Sebuah partai yang membela demokrasi. Hal ini langsung mendapatkan reaksi keras dari pemerintah.  

Michael Aris berusaha membantu istrinya dengan mengajukan Suu sebagai calon penerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Berkat kegigihan suaminya, Suu mendapatkan Nobel Perdamaian  tahun 1991, karena telah menjadi pejuang penggerak demokrasi di Myanmar.

Walaupun telah mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian, tidak langsung mengubah keadaan. Pemerintah Myanmar terus memberikan tekanan dan tidak mengubris tuntutan rakyat Myanmar. Banyak  demonstran yang ditangkap, diasingkan, dan disiksa, termasuk Suu yang akhirnya menjadi tahanan rumah. Sampai suaminya meinggal tahun 1998, Suu masih menjadi tahanan rumah, dan baru secara resmi bebas pada tahun 2010.

Film ini  mengambil setting dari sejarah 1980-an tentang pergolakan rakyat Myanmar yang ingin menggeser rezim diktator pemerintah. Film yang diperankan oleh  Michelle Yeoh dan David Thewlis. Film  The Lady mengajarkan kita untuk meniru sikap pantang menyerah dari  perjuangan Suu Kyi yang tetap gigih mengusung demokrasi di negara yang menerapkan sistem diktator. Meski mereka harus menghadapi banyak tekanan dan ancaman dari pemerintah.
Lihat review-nya disini:

MFSS

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post The problem of FSDAL license
Next post Belajar Memotret Menggunakan Handphone