Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Dirasat Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Peran Bahasa Arab dalam Rekognisi Budaya Antarnegara” yang digelar di Aula Pusdiklat Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (22/11). Acara ini berlangsung selama empat hari dengan mengusung tema besar “Kemilau Seni dan Bahasa Arab di Bumi Nusantara”.
Seminar ini menjadi acara pembuka dari serangkaian acara Harakah Musabaqah al-Lughoh al-Arabiyyah wa Mahrajan ats-Tsaqafah (Hamasah). Beberapa narasumber turut menghadiri seminar ini, di antaranya Habiburrahman El Shirazy dan Muhammad Zainul Majdi.
Dalam sesinya, Habiburrahman El Shirazy memaparkan bahwa Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting. Lelaki yang akrab disapa Kang Abik itu juga menuturkan, Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan sunah yang keduanya merupakan acuan kehidupan bagi umat Islam.
Kang Abik berpesan, sebagai generasi muda yang akan meneruskan estafet tongkat kepemimpinan, perlu utnuk menguasai semua bahasa. Kang Abik menutup sesinya dengan membacakan puisinya yang berjudul Al-Qur’an yang Bernyawa dengan sangat ciamik.
“Jika kalian ingin mengambil peran di ranah manapun, maka kuasailah bahasa,” tuturnya, Selasa (22/11).
Ulama sekaligus Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi menjelaskan banyak cara memperkuat peran Bahasa Arab, salah satunya melalui jalur damai. Zainul lanjut menjelaskan, Bahasa Arab telah banyak berperan dalam mengubah dunia menuju arah kemajuan.
“Mari kita jadikan Bahasa Arab sebagai titik temu dari sekian banyak budaya di Indonesia. Sebab Bahasa Arab sudah sangat berperan dalam membentuk jati diri bangsa Indonesia,” pungkasnya, Selasa (22/11).
Reporter: Alfiarum Cahyani
Editor: Haya Nadhira