Judul Film: Sheriff: Narko Integriti
Tanggal rilis: 23 April 2024
Genre: Laga dan Misteri
Durasi: 2 jam 13 menit
Sutradara: Syafiq Yusof
Skor: 6,9/10 IMDb
Meth Killer bermula pada cerita Nazri, anggota polisi dari Badan Reserse Narkoba Malaysia yang menemukan kejanggalan dalam kasus sindikat narkoba jenis sabu. Tony Ifrit adalah dalang dibalik permasalahan itu. Kasus Tony Ifrit kerap lepas dari jeratan hukum saat menjalani proses peradilan, sehingga terus terjadi berkepanjangan.
Nazri memutuskan untuk menyelesaikan kasus Tony Ifrit dengan caranya sendiri, yaitu menjadi Meth Killer atau Pembunuh Sabu. Di samping ingin menyelesaikan kasus itu, Nazri juga ingin melakukan balas dendam terhadap Tony. Sebab, Tony membunuh kekasih Nazri di masa lalu. Sebagai Meth Killer, Nazri punya cara sendiri menghentikan pelaku sabu. Setiap targetnya akan mati dalam keadaan tubuh penuh sabu, dan luka tusuk yang berbeda dari pembunuhan pada umumnya.
Cara Meth Killer seperti aksi kriminal itu, membuat Inspector General Police (IGP) mengutus Sherifuddin, polisi di Departemen Integritas Malaysia untuk menuntaskannya. IGP curiga bahwa Meth Killer merupakan seseorang yang berada di dalam Badan Reserse Narkoba itu sendiri. Oleh karena itu, Sherifuddin memeriksa seluruh polisi di Badan Reserse Narkoba, termasuk Nazri. Semenjak itu terjadilah gesekan antara kedua tokoh ini.
Sosok Sherifuddin diperankan oleh Zul Ariffin. Pembawaan Zul Ariffin yang santai mengingatkan pada akting Ma Dong-seok sebagai Detektif Ma Seok-do dalam film The Roundup. Karakternya yang unik namun tidak menghilangkan kesan profesional sebagai penegak hukum, berhasil mencuri perhatian penonton sejak kemunculan pertamanya.
Film ini penuh dengan kejutan dan plot twist yang sulit ditebak. Rancangan sinematografi dari Syafiq Yusof, sutradara film Meth Killer, menampilkan beberapa scene yang memukau. Namun teknik penyuntingan dan koreografi adegan laga masih perlu ditingkatkan untuk menciptakan kesan lebih realistis.
Film “Meth Killer” memperlihatkan betapa pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Film ini juga menggambarkan bentuk tanggung jawab sebagai Badan Reserse Narkoba dalam memberantas peredaran narkotika. Salah satunya dengan menolak segala bentuk suap di tengah maraknya penyuapan dalam instansi pemerintahan.
Penulis: HFR
Editor: Muhammad Arifin Ilham
0
0
