Read Time:1 Minute, 22 Second
Olimpiade al-quran tingkat nasional digelar untuk pertama kalinya di Indonesia. Diikuti 28 Universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia, Olimpiade Al-Quran se-Indonesia yang terselenggara atas kerjasama Lembaga Tahfidz dan Ta’lim al Qur’an (LTTQ), Ikatan Remaja Masjid Fathullah (IRMAFA) dan LPQ Masjid Fathullah ini sukses menjadi acara olimpiade al-quran pertama yang digelar dalam level nasional.
“Tidak hanya menjadi wadah silaturahmi mahasiswa se-Indonesia, olimpiade Al-quran tingkat nasional pertama di Indonesia ini bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan semangat membaca, menghafal dan mengkaji al-quran di kalangan umat Islam, khususnya mahasiswa,” ujar Moh Khoiri panitia Olimpiade Al-quran se-Indonesia.
Dalam olimpiade ini, tidak kurang dari 200 mahasiswa se-Indonesia memperebutkan Juara Umum Piala Wakil Menteri Agama Republik Indonesia. Empat hadiah umata umrah juara kategori lomba tahfidz 15 dan 30 juz serta cabang lomba tilawatil Qur’an juga dipersembahkan olimpiade yang dibuka Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar di Auditorium Utama Prof. Dr. Harun Nasution Jumat (18/4).
Menurut Pengurus Badan Urusan Peribadatan (Buperda) Masjid Fathullah Ahmad Yani kegiatan ini baik untuk membumikan Al-quran ditengah keterasingan mahasiswa terhadap budaya membaca Al-quran. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan terus mendorong semangat dikalangan mahasiswa untuk bersama-sama mengkaji al Qur’an,” ujar Ahmad Yani.
Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut diakhiri pada malam penganugerahan pemenang olimpiade. UIN Maulana Malik Ibrahim tampil sebagai juara umum yang berhasil memperoleh Piala Juara Umum Wakil Menteri Agama Republik Indonesia. 3 hadiah Umrah yang dipersembahkan oleh Aqobah Tour and Travel dan PPPA Daarul Qur’an berhasil disabet oleh Institut Ilmu al Qur’an (IIQ).
(AF/Moh Khoiri, Mahasiswa Tafsir Hadits VII UIN Jakarta)
Average Rating