Read Time:1 Minute, 24 Second
Sejak Februari 2016, sistem parkir Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta resmi dikelola Gerbang Berkah (GB) Parking. Beberapa fasilitas pendukung seperti palang otomatis di loket masuk dan keluar, dan teknologi pindai dipasang.
Namun, berbagai permasalahan muncul selama diberlakukannya sistem baru ini, salah satunya adalah antrean motor di loket keluar. Antrean panjang terjadi mulai dari loket keluar (depan Bank Mandiri) sampai lapangan parkir Student Center (SC). Tak jarang pula antrean panjang mencapai gedung depan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Qori Nur Islamianti mengeluhkan hal tersebut. Ia mengatakan, sudah seminggu terakhir ini terlihat antrean panjang menuju loket keluar di depan Gedung FAH dan FSH. Antrean tersebut mengakibatkan lamanya waktu untuk keluar kampus. “Hampir setengah jam hanya untuk sampai loket keluar,” keluhnya, Selasa (19/4).
Senada dengan Qori, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Aufa Safana mengatakan, antrean panjang ini sangat mengganggu mahasiswa. Hal tersebut karena antrean terjadi di waktu suhu udara panas. “Seharusnya ada antisipasi dari GB Parking untuk masalah ini,” katanya, Selasa (19/4).
Menanggapi permasahan parkir tersebut, salah seorang pegawai GB Parking, Yandi mengatakan, mahasiswa harus bersabar karena petugas parkir yang bertugas masih beradaptasi dengan perubahan sistem. “Petugas dulu mencatatkan tiket secara manual tapi sekarang kan pakai mesin, jadi perlu adaptasi,” katanya, Rabu (20/4).
Yandi mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan antrean ini terjadi: Petugas yang masih adaptasi, mesin yang terkadang error, dan tiket yang tidak dalam keadaan rapi adalah beberapa di antaranya. Ia juga menuturkan, sistem pengelolaan parkir masih dalam masa uji coba.
Lia Syam Arif
Average Rating