Read Time:1 Minute, 54 Second
Judul: Bajirao Mastani
Sutradara: Sanjay Leela Bhansali
Tahun: 18 Desember 2015
Durasi: 150 menit
Banyak kerajaan yang berdiri di India, salah satunya Kerajaan Hindu Maratha. Kerajaan ini memiliki putra mahkota sekaligus panglima perang bernama Bajirao Ballal Peshwa (Ranveer Singh). Ia memiliki istri bernama Keishabai (Priyanka Chopra). Saat ekspedisi militer, Putri Kerajaan Bundelkhan, Mastani (Deepika Padukone) menemui Bajirao dengan maksud menyelamatkan kerajaannya dari serangan Tentara Mughal.
Awalnya, Bajirao enggan mengabulkan permintaan Mastani. Seketika wanita ini pun nekat mengayunkan pedangnya di leher Bajirao hingga berdarah. Walhasil, Bajirao berubah pikiran dan membantu Kerajaan Bundelkhan sebagai wujud kekaguman dari keberanian Mastani.
Saat bertempur melawan Tentara Mughal, Mastani menyelamatkan Bajirao dari serangan yang muncul di belakangnya. Mastani pun melemparkan tombaknya ke prajurit tersebut. Namun, Bajirao menanggapi perlakuan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan karena ia berprasangka buruk dari maksud Mastani. Bajirao pun mengayunkan pedangnya ke.Putri Kerajaan Bundelkhan sehingga tangan kanannya robek lalu pingsan di tempat.
Dalam keadaan seperti itu, Bajirao membawanya pulang ke Istana Bundelkhan. Beberapa hari kemudian, ia mendatangi kamar Mastani untuk menengok keadaannya. Sebagai permohonan maaf, Bajirao memberikan belati berwarna putih untuk Mastani. Menurut adat Bundelkhan, jika seorang lelaki menyerahkan sebuah belati kepada wanita, maka yang menerima sudah menjadi istri yang sah.
Dari sini, bersemilah cinta Bajirao dan Mastani. Keduanya lalu melaksanakan tanpa sepengetahuan pihak Kerajaan Maratha. Akibatnya, Mastani mendapat perlakuan tak layak dari kalangan istana. Sebagai Putri Kerajaan Bundelkhan, ia diasingkan dan dianggap sebagai gundik. Kehadiranya di istana seakan tak berarti.
Dalam menjalankan rumah tangga, mereka mendapat tentangan dari pihak keluarga, pemuka adat, juga pemuka agama. Ini disebabkan karena Mastani beragama Islam. Hingga akhir hayat, Bajirao dan Mastani kukuh memperjuangkan keadilan hidup meski dunia tak berpihak pada mereka.
Sutradara Film Bajirao Mastani, Sanjay Leela Bhansali mampu merangkai keajaiban dengan sentuhan mitologis dan historis. Film yang terinspirasi dari kisah Kerajaan Maratha ini menghadirkan kesan pelik dan apik. Berbagai adegan menampilkan dialog yang puitis, dramatis, penuh dengan kedengkian dan perpisahan.
Film yang mengambil setting di India abad ke-18 ini, dibuat dengan sentuhan teknologi visualisasi yang canggih. Pada akhirnya, Bajirao Mastani terkesan kekinian untuk film yang memiliki latar belakang sejarah.
Lihat review-nya disini:
AM
Average Rating