Pengabdian Guru di Rumah Kapal

Read Time:2 Minute, 30 Second


Judul               : Teacher’s Diary (คิดถึงวิทยา)
Tahun Liris      : 2014
Pemain            : Laila Boonyasak, Sukrit Wisetkaew, Sukollawat Kanarot, Chutima Teepanat,     dan Witawat Singlampong.
Sutradara         : Nithiwat Tharathorn
Durasi              : 100 Menit
Genre              : Romance
Ann, seorang guru di Sekolah Baan Gaeng Wittaya memiliki tato bergambar tiga bintang dipergelangan tangannya. Oleh karena tidak mau menghapus tatonya itu, ia mengalami perdebatan dengan kepala sekolah dan diperintahkan untuk pindah mengajar di rumah kapal.
Rumah kapal adalah sebuah sekolah yang berada di tengah danau dan letaknya jauh dari perumahan warga setempat. Selain itu, di sekolah tersebut tidak terdapat listrik, air bersih dan sinyal telepon. Keadaan tersebut kian membuat Ann pesimis bisa betah mengajar disana.
Setiap kejadian yang dialami Ann ditulis dalam buku harian. Buku tersebut ditemukan oleh Song, seorang mantan penggulat yang dikirim ke rumah kapal sebagai guru pengganti Ann. Latar belakang Song yang bukan dari pendidikan, membuatnya sulit dalam menyampaikan materi kepada murid-muridnya. Namun, setelah menemukan buku tersebut Song merasa dimudahkan dalam mengajar.
Saat Song menjadi guru di rumah kapal terjadi peristiwa luar biasa. Ketika itu terjadi badai besar yang memporak porandakan hampir seluruh bagian rumah kapal. Seluruh murid-murid ketakutan, yang bisa mereka lakukan hanya berpelukan sambil menunggu badai berhenti. Akibat badai, seluruh murid dan Song memperbaiki kembali sekolah yang sempat hancur. Kemudian Song pun menjadi semakin dekat dengan murid-muridnya.
Selain memperbaiki sekolah, Song juga memperbaiki buku harian Ann yang terbawa arus badai saat itu. Berkat buku harian Ann, Song jadi tahu bahwa ada seorang siswa yang berhenti sekolah karena ingin membantu ayahnya menjadi nelayan. Anak tersebut bernama Chon.
Setelah Song menawarkan solusi untuk menbantu ayah Chon bekerja, akhirnya Chon setuju dan kembali bersekolah, meskipun demikian Song tidak lebih baik dari Ann dalam meningkatkan nilai murid-murid. Kontrak Song pun terancam tidak diperpanjang oleh kepala sekolah. Untuk itu Song memutuskan mengundurkan diri dan melanjutkan pendidikan.
Song yang sudah sejak awal jatuh cinta pada Ann karena buku harian yang ditulisnya, memutuskan untuk mencari Ann di tempat ia mengajar. Song sempat merasa sakit hati karena mengetahui bahwa Ann akan menikah. Tetapi tanpa sepengetahuan Song, Ann tidak jadi menikah dan kembali mengajar di rumah kapal karena baginya disana guru tidak terikat dengan berbagai peraturan yang tidak wajar seperti di sekolah tempatnya mengajar dulu.

Film yang diangkat dari kisah nyata ini memberikanpelajarankepadasetiap manusia bahwa guru tidak hanya sebatas menjadi pengajar bagi muridnya. Tetapi juga harus mampu menjadi orang tua saat mereka rindu rumah dan menjadi teman saat mereka butuh tempat untuk bercerita. Tak hanya itu, guru juga harus mampu mengajarkan muridnya dengan berbagai cara kreatif. Terlebih, film ini juga menggambarkan pengabdian seorang guru yang tidak bisa dibayar oleh apapun.

Lihat review-nya disini: 


NP

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Perjuangan Cinta Bajirao Mastani
Next post Keamanan UIN Jakarta Tersandung Jumlah Satpam