Pagelaran Musik Rock di Kafe Dadakan

Read Time:1 Minute, 45 Second

Lapangan Student Center (SC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang biasanya ramai digunakan untuk pusat kegiatan mahasiswa, disulap menjadi sebuah ruangan redup. Sinar lampu yang terdapat di panggung dan belakang penonton menyoroti panggung di depan pintu masuk masjid Al-Jami’ah SC UIN Jakarta, Sabtu (4/6).

Tak hanya itu, meja kotak yang tersusun rapi di atas karpet ramai dikelilingi oleh para penonton. Layaknya sebuah kafetaria, mereka juga dapat memesan makanan ringan serta dapur kopi kecil yang disediakan oleh panitia.

Untuk kesekian kalinya “Cafe Tiban” diselenggarakan oleh Komunitas Musik Mahasiswa (KMM) Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan (RIAK) UIN Jakarta. Acara rutin tahunan ini, kini bertemakan Rockvolution bergenre rock. Pengurus KMM RIAK Nadia Zulvawani mengatakan, pemilihan tema bergenre musik rock ini diharapkan agar mahasiswa UIN yang memiliki bakat dan kegemaran di musik rock dapat menyalurkan bakatnya. “Musik rock tidak booming di UIN, makanya diadakan konser musik rock ini,” ujarnya, Sabtu (4/6).

Berbagai lampu panggung warna-warni menambah suasana “kekafean” di lapangan SC UIN Jakarta malam itu. Penampilan pertama malam itu diisi oleh calon anggota Proses Genetika (Progeni) angkatan ke-13 KMM RIAK dengan genre musik rock. Lalu dilanjutkan oleh penampilan band pendatang, dan beberapa band andalan KMM RIAK.

“Katakan.. pada mama cinta bukan hanya harta dan tahta… pastikan pada semua hanya cinta yang sejukkan dunia,” itulah sepenggal lirik lagu Dewa 19 dengan judul Siti Nurbaya yang dibawakan oleh Riakers, salah satu band andalan KMM RIAK. Band yang memiliki lima orang personil ini disambut antusias oleh para penonton, buktinya riuh gemuruh tepuk tangan para penonton mengiringi mereka ketika turun dari panggung.

Menurut Imam Zamahsyari, vokalis Riakers, Cafe Tiban tahun ini memberikan wadah bagi pecinta musik rockIndonesia. Banyaknya band pendatang dan penonton yang turut memeriahkan membuatnya semakin yakin pecinta musik rock di UIN bahkan di Indonesia tidak sedikit. “Mudah-mudahan musik rock semakin diterima di masyarakat.” Harapnya, Sabtu (4/6).

Salah satu pengunjung, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta Andre Zulfiyan, acara ini cukup berkesan dan menarik untuk diikuti. “Konsep acaranya cukup menarik, apalagi modelnya seperti kafe dadakan, sangat menarik dengan tampilan musik rock,” ujarnya, Sabtu (4/6). 


DSM


About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Minim Ruang, FITK Oper Mahasiswa
Next post Pencairan Beasiswa DIPA Terhambat