ICFEST Tarik Mahasiswa Tuk Cintai Budaya

Read Time:1 Minute, 31 Second
Terlihat sebuah panggung di Lapangan Parkir Student Center (SC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif HidayatullahJakarta, dihiasi pernak-pernik lampu dan replika pohon sakura. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Foreign Languages Association (FLAT) menggelar acara akbar tahunan International Culture Festival (ICFEST) 2016, Sabtu (17/9). Acara ini merupakan penutup dari rangkaian Cross-Cultural Understanding Talkshow dan Writing Essay for International ScholarshipWorkshop yang diadakan tiga hari sebelumnya.
Bertemakan Experiencing the Culture Colouring Our World, acara ini dilatar belakangi darikeinginan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh kebudayaan-kebudayaan tak hanya Indonesia, tapi juga dunia. Selain itu ICFEST 2016 diisi dengan berbagai penampilan seperti tari Saman, tari topeng, tari Salsa dan tarian ala tokoh kartun Jepang. Acara ini dihadiri pula oleh otaku yaitu pecinta kartun Jepang dengan memakai kostum karakter kartun Jepang.
Tak hanya itu, ICFEST 2016 dimeriahkan dengan pembukaan bazarmakanan serta pernak-pernik khas negara tetangga seperti Jepang dan Korea. ICFEST 2016 menyediakan Photo Booth di Ruang Terbuka Hijau (RTH). Para pengunjung juga dapat mencoba mengenakan pakaian Kimono khas Jepang dan Hanbok Khas Korea yang disediakan panitia ketika berpoto. Selain bazar, ada pula rumah hantu Jepang yang dibuka pukul 17.00 WIB di ruang Teater Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan lantai satu sampai pukul 22.00 WIB.
Ketua Pelaksana ICFEST 2016, Nurlailie Zhafirah mengatakan tujuan acara ini adalah mengajak mahasiswa untuk  mengenal dan mengetahui secara mendalam budaya Indonesia dan luar negeri. “Masyarakat luas juga bisa lebih tahu bahwa budaya-budaya itu banyak, tidak hanya budaya Indonesia saja,” tutur mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester tujuh ini, Sabtu (17/9).

Ambar Rukmini, salah satu pengunjung ICFEST 2016, merasa acara ini memberikan pengetahuan lebih tentang budaya dan bahasa di berbagai dunia. “Menarik banget, seperti tadi yang saya lihat tari Salsa dari Spanyol, bisa foto-foto dan lihat-lihat bazar juga,” ujar mahasiswa jurusan Muammalat semester lima tersebut, Sabtu (17/9).

NPR

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Hilangnya Seorang Lelaki Kesayangan
Next post Mengembangkan Bakat Terpendam