Lepas Ingatan Keluarga

Read Time:3 Minute, 38 Second

Judul: Lion
Sutradara: Garth Davis
Tanggal Rilis: 25 November 2016
Durasi: 2 Jam 9 Menit

Kesulitan mampu menggoncangkan jiwa. Kecukupan kadang menyesatkan hingga mampu melupakan asal diri.

Kehidupan Saroo Brierley (Sunny Pawar) sejak kecil mengalami konflik yang bertubi-tubi. Bermula ketika ia terpisah dari kakaknya, Guddu (Abhishek Bharate) memaksa ia harus bertahan hidup di daerah baru seorang diri. Sampai ia harus diadopsi dan memberikan kehidupan baru yang membahagiakan. Hingga bayangan kehidupan yang terlupakan dari India memaksanya untuk kembali pulang.

Kala itu, kemiskinan membuat Kamla (Priyanka Bose) ibu dari Saroo, Guddu dan kedua anaknya harus bertahan hidup sebagai kuli angkut batu. Bahkan untuk membeli dua gelas susu, Saroo dan Guddu harus mencuri batu bara dari kereta api. Tidak tahan melihat kondisi keluarganya, Guddu pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan ketiga adiknya yang masih kecil. Saroo kecil berinisiatif membantu kakaknya untuk bekerja sebagai kuli angkut jerami.

Namun, Guddu menolaknya lantaran pekerjaannya terbilang berat dan dilakukan saat malam hari ketika kebanyak anak kecil terlelap dalam tidurnya. Saroo berusaha meyakinkan sang kakak dan akhirnya mereka pun pergi untuk bekerja. Dari tempat tinggalnya, Ganesh Talai mereka berangkat menggunakan kereta sejak pagi hari.

Menjelang malam, ketika sampai di stasiun, Saroo kecil tertidur lelap dalam dekapan Guddu. Ia pun meninggalkan Saroo di kursi peron stasiun, sambil membangunkannya untuk tidak meninggalkan tempat itu. Ketika terbangun, kesendiriannya membuat Saroo berjalan memasuki kereta yang sedang berhenti. Alhasil, ia pun duduk dan tak lama tertidur di dalam gerbong kereta.

Saat terbangun di pagi hari, Saroo panik mendapati dirinya tidak menemukan keberadaan Guddu. Apalagi kereta yang ia tumpangi sedang melaju meninggalkan stasiun tempat Guddu berada. Saroo kecil berlari kesana kemari mencari pertolongan, akan tetapi kereta tetap melaju tanpa ada tanda-tanda akan berhenti.  
Akhirnya kereta pun berhenti di Stasiun Howarah, Kolkata yang berjarak 1.600 km dari Ganesh Talai setelah dua hari Saroo terjebak didalamnya. Ketika keluar dari kereta, Saroo terus berteriak memanggil sang kakak, Guddu dan daerah asalnya, Ganesh Talai. Akan tetapi, tak satupun memahami bahasa Hindi yang ia ucapkan karena Kolkata, menggunakan bahasa lain yaitu bahasa Bengali.

Kesulitan berlanjut ketika Saroo harus tidur di lorong stasiun hingga ia harus lari dari kejaran orang yang ingin menculiknya. Sempat mendapat harapan dari orang yang menawarkan pertolongan dari suami istri bernama Noor (Tannishtha Chatterjee) dan Rama (Nawazuddin Siddiqui). Mereka berjanji akan mengantarnya pulang, namun setelah mencuri dengar obrolan Noor dan Rama, ia akhirnya tahu bahwa ia akan dijual.

Hal tersebut membuat Saroo lari menyelamatkan diri hingga suatu hari ia bertemu dengan pria berbahasa Hindi dan mengantarnya ke kantor polisi. Saroo akhirnya dibawa ke tempat penampungan anak-anak terlantar. Di penampungan itu, ia mendapat tempat tinggal, makanan serta pendidikan bersama anak-anak lainnya. Namun tempat penampungan ini hanyalah sementara hingga nantinya ia diadopsi oleh keluarga baru.

Tak lama, pasangan suami istri dari Australia yaitu John Brierley (David Webham) dan Sue Brierley (Nicole Kidman) mengadopsi Saroo. Kehidupan baru Saroo dimulai, dengan penuh kasih sayang John dan Sue merawat dan membesarkannya.  Setahun berlalu, John dan Sue pun mengadopsi lagi seorang anak lelaki dari India yang bernama Mantosh.

Setelah 20 tahun berlalu, Saroo (Dev Patel) tumbuh menjadi pria dewasa harapan John dan Sue. Hingga Saroo dewasa mengambil kuliah pada Jurusan Manajemen Perhotelan. Selama kuliah, ia banyak bertemu dengan mahasiswa lain yang berasal dari India dan sering mengadakan perkumpulan. Dari sanalah, ia kembali teringat akan tanah kelahirannya India, terutama Guddu, ibu dan adik-adiknya.

Putus asa Saroo mengingat daerah asalnya, saat itu ia masih kecil dan belum mengetahui persis di mana letak rumahnya. Dengan bantuan teman dan teknologi internet bernama Google Earth, Saroo terus mencari tempat tinggalnya dahulu di India. Bahkan, ia sempat mengasingkan diri dari keluarga angkatnya agar tidak menyakiti perasaan keluarga angkatnya. Hingga akhirnya ia berhasil menemukan ibunya, Kamla dan adiknya.

Kekecewaan muncul ketika Saroo mengetahui bahwa Guddu telah tiada. Ia menyadari bahwa selama ini ia sempat menyerah dan melupakan perasaan keluarga kandungnya. Di akhir cerita, ia mengetahui bahwa ternyata selama ini telah salah dalam pengucapan namanya. Bahwa Saroo harusnya dieja Sheru yang berarti Lion. Menyadarkan bahwa semangat hidupnya umpama singa si raja hutan, yang terus bertahan hidup dalam lingkungan mana pun.

Mengambil alur cerita di dua negara yaitu India dan Australia, film berjudul Lion garapan sutradara Garth Davis menampilkan permasalahan lazim di India. Memberikan gambaran perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup di lingkungan baru. Film yang diadaptasi dari buku yang berjudul a long way home merupakan kisah nyata dari sang penulis yaitu Saroo Brierley.

 Eli Murtiana

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Tilik Seni Dinding Gua
Next post Latih Kreativitas lewat Video