Kontribusi Mahasiswa di Ajang Tingkat Asia

Read Time:2 Minute, 0 Second

Pesta Olahraga Asia atau Asian Games merupakan acara spektakuler sebagai pekan olahraga multi-event regional Asia yang diikuti oleh berbagai negara di Asia. Asian Games edisi ke-18 yang diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 10 Agustus-2 September 2018, di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga, sebanyak 15.000 atlet dari 45 negara turut serta memeriahkan ajang bergengsi ini. Asian Games 2018 ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962.

Kehadiran Asian Games 2018 ini, menarik minat sejumlah kalangan masyarakat di berbagai daerah. Untuk turut serta berpartisipasi mensukseskan ajang ini, beberapa mahasiswa pun turut andil di dalamnya. Seperti beberapa Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Salah satunya Muhamad Samsa Sabillah, Mahasiswa Jurusan Sosiologi semester lima ini mengaku tertarik untuk berpartisipasi menjadi volunter Asian Games 2018. Menurutnya acara bergengsi ini belum tentu diadakan lagi di Indonesia “Saya tertarik menjadi volunter Asian Games, karena terakhir kali diadakan Asian Games pada tahun 1962 sudah berpuluh-puluh yang tahun lalu” ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp, Selasa (21/8).

Sama halnya dengan Muhamad Samsa Sabillah, Sekar Nailah Khairunnisa mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester tiga merasa bangga bisa turut andil dalam Asian Games 2018 ini. “Dengan adanya Asian Games ini saya mendapatkan pelajaran, mendapat sejuta pengalaman dan saya bangga menjadi bagian dari sejarah event sebesar ini”. Tuturnya, saat diwawancarai via WhatsApp, Rabu (22/8).

Sedangkan Panitia Asian Games, yaitu Rofiah Darojaatunnisa dari Departemen Athlete Village and Services mengungkapkan bahwa banyak pengalaman yang bisa didapat “Sangat luar biasa kita berusaha memberikan semua yang terbaik untuk Asian Games ini, dan Asian Games ini sangat bersejarah di Indonesia” Ungkapnya, saat diwawancarai via telepon, Rabu (22/8).

Sementara tanggapan dari Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Prof. Dr. Yusran Razak, MA mengungkapkan ia menyambut positif adanya mahasiswa UIN Syarif Hidatayatullah yang turut serta menjadi volunter pada Asian Games ini. “ Terdapat keuntungan yang diperoleh yaitu mereka mendapat pengalaman dalam konteks melatih bahasanya, uang saku, dan Keuntungan bagi institusi sendiri yaitu nama institusi cukup harum dengan mereka yang berkompeten” pungkasnya, Selasa (21/8).

Yusron berharap mahasiswa UIN yang menjadi volunter Asian Games bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan dan juga bisa mengharumkan nama UIN dengan profesinya itu, serta memberikan pelayanan dengan baik terhadap tamu-tamu di Asian Games.

ITH

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post Iron: Berprestasi Lewat Revolusi Industri
Next post D’EXPOSE, Hadirkan Ragam Seni