Bijak Mengenal Potensi Diri

Bijak Mengenal Potensi Diri

Read Time:1 Minute, 55 Second
Bijak Mengenal Potensi Diri

Youth Ranger Indonesia (YRI) merupakan organisasi nonprofit yang berperan sebagai wadah pelatihan dan mentoring untuk mengembangkan potensi diri pemuda yang mampu berkontribusi secara nyata bagi Indonesia serta berdaya saing secara global. YRI mempunyai beberapa program kegiatan yang dilakukan secara langsung maupun dalam jejaring.
YRI bekerja sama dengan Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan YRI Goes to Jakarta pada Sabtu (3/8). Mengusung tema “Pemuda Jakarta Punya Banyak Potensi”, kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium MK Tajuddin Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
CEO YRI Rinaldi Nur Ibrahim—juga merupakan salah seorang pendiri YRI—menyebut bahwa program YRI Goes to merupakan agenda rutin dari organisasi ini. Pelaksanaannya dilakukan selama dua bulan sekali dan diadakan dengan mengunjungi sekolah, universitas, atau kota-kota tertentu di Indonesia. “Kami membuat acara seperti ini agar pemuda sadar dan mengenali potensinya,” ungkap Rinaldi, Sabtu (3/8).
Pada kesempatan kali ini, gelar wicara dibagi ke dalam dua sesi dan diisi oleh beberapa pembicara ternama. Miss Indonesia 2017 Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Rebecca Olivia dan CO-FounderYRI Glenzi Fizulmi turut mengisi sesi pertama dengan bahasan pengembangan diri. Para peserta pun mendapatkan mentoring langsung oleh Founder Indonesia 2030 Erfan Apriyanto dan seorang Youtuber Vhiendy Savella.
Rebecca dan Glenzi silih berganti berbicara tentang cara mengenali potensi diri. Bagi Glenzi, potensi diri bak harta karun yang terpendam di dalam diri manusia. Pemuda harus mengenali dirinya terlebih dahulu secara mendalam sebelum mengetahui potensi yang mereka miliki. Setelah berhasil menemukan potensi diri, pemuda dapat menjadikan potensi yang dimilikinya tersebut untuk menebar kebaikan.
Dalam proses pengembangan diri, tentu akan ditemukan berbagai kesulitan. Rebecca menyebutkan, salah satu faktor penghambat pengembangan diri adalah diri kita sendiri. Secara tak sadar, kita sering kali membuat batasan-batasan terhadap kemampuan diri kita. Agar tidak terjebak dalam keadaan tersebut, pemuda harus memiliki mental yang positif dan yakin akan kemapuannya. “Percaya diri dan yakin kalau kita bisa,” tegas Rebecca, Sabtu (3/8).
Kegiatan YRI goes to Jakarta berhasil mengundang animo peserta yang cukup tinggi. Peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa dari Jakarta. Salah satu contohnya adalah Rafizah Hasna, salah seorang Mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor. Ia merasa lebih bersemangat dan tersadar perihal potensi yang dimilikinya setelah mengikuti acara ini. “Saya mendapat pencerahan untuk lebih bersemangat lagi,” pungkasnya, Sabtu (3/8).
FM

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Waste Ranger: Kelola Sampah Menjadi Berkah Previous post Waste Ranger: Kelola Sampah Menjadi Berkah
Gaji Tinggi di Mata Mahasiswa UIN Jakarta Next post Gaji Tinggi di Mata Mahasiswa UIN Jakarta