Dok. Pribadi |
Read Time:2 Minute, 35 Second
September menjadi bulan penuh berkah bagi pria kelahiran 27 Oktober, 22 tahun silam, Fajar Fuady. Baru-baru ini, tepatnya 13 September kemarin, pria asal Banten itu resmi dinobatkan sebagai Kang wakil 1 Kota Tangerang 2014.
Sebuah informasi dari media sosial membawanya berkenalan dengan ajang kontes duta pariwisata Kota Tangerang tersebut. Awalnya, ia tak tahu apa itu Kang dan Nong kota Tangerang. Rasa penasarannya membawa Fajar untuk mengunjungi laman resmi kota Tangerang. “Oh, ternyata itu pemilihan duta parwisata kota Tangerang,” batinnya kala itu.
Pria penyuka tantangan ini pun segera mendaftarkan diri di ajang pencarian Duta Parwisata itu. Setelah melewati audisi dan serangkaian seleksi yang menguji wawasan serta keterampilan yang dimiliki, Fajar akhirnya berhasil menyingkirkan sekitar 170 peserta dan masuk sebagai 40 finalis Kang dan Nong Kota Tangerang.
Meski hanya menjadi juara dua, raut kegembiraan tetap terpancar dari wajah mahasiswa jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FSH). Rasa syukur tak henti-henti ia panjatkan. “Tetap bersyukur walaupun nggak terpilih menjadi juara pertama. Yang penting sudah berusaha dengan maksimal,” ucapnya saat ditemui INSTITUT, Jumat (2/10) sore.
Fajar masih ingat betul masa-masa karantina bersama 10 grand finalis Kang dan Nong kota Tangerang. Banyak pengalaman dan cerita-cerita yang tak bisa dilupakan. Salah satunya, saat semua finalis berkumpul di rumah karantina, di sana ia menemukan satu keluarga baru yang memiliki banyak potensi.
Dari keluarga barunya itu Fajar banyak mendapat pengetahuan yang tak ia miliki serta bisa belajar dari kelebihan masing-masing peserta. Terpenting baginya adalah saling menghargai satu sama lain karena peserta terdiri dari berbagai umur dan lingkungan yang berbeda.
Pria yang pernah menjadi delegasi dalam Interfaith Youth Summit di Bali ini percaya, apa pun masalah dan tantangannya pasti bisa dihadapi. “Kita tidak boleh menyerah sebelum berperang. Jangan takut kepada tantangan. Jalani, karena kita akan jadi pemenang,” itulah kata-kata yang mampu menyihir dirinya hingga menjadi seperti sekarang ini.
Mahasiswa yang mencintai dunia bahasa ini berharap selalu bisa menolong orang lain. Jika diberi kesempatan untuk menjadi tokoh super hero ia berkeinginan menjadi Spiderman. “Saya mau seperti Spiderman. Dia sosok yang sederhana tapi selalu bisa menolong banyak orang,” tuturnya sambil melepas tawa.
Promosi Budaya
Sebelum terpilih menjadi Kang Wakil I kota Tangerang 2014, Fajar memang sudah gencar mempromosikan kota Tangerang pada teman-teman kampus dan rumahnya. Tak hanya mempromosikan secara lisan, Fajar juga aktif mempublikasikan tulisan dan gambar lewat akun Twitter dan Instagram-nya.
Salah satu tempat yang pernah dipromosikan Fajar adalah Bendungan Pintu Sepuluh, Pasar Baru. Di akun Twitter @fajarcrush, Fajar juga mencoba membagi informasi tentang tempat-tempat pariwisata Kota Tangerang yang patut dikunjungi. “Sebisa mungkin saya memberikan informasi tentang budaya dan pariwisata Tangerang kepada publik,” tuturnya.
Pria yang memiliki tinggi badan 172 cm ini berharap generasi muda mulai rajin mengunjungi objek wisata yang memiliki nilai historis. Seperti mengunjungi Museum Benteng Heritage atau Masjid al-Adzom di Tangerang.
Mahasiswa yang juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FLAT ini mengajak kepada seluruh anak muda untuk melestarikan dan mempromosikan budaya pariwisata Indonesia. “Enggak susah kok untuk melestarikan budaya dan mempromosikan pariwisata di daerah kita. Yang paling mudah dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan objek wisata,” tutupnya.
Nur Azizah
Average Rating