Latih Diri Lewat Momen Kurban

Read Time:2 Minute, 46 Second

Pelbagai cara ditempuh mahasiswa untuk memanfaatkan momentum Idul Adha. Menjadi relawan, panitia hingga penjual hewan kurban pun menjadi tren baru mahasiswa.
Momen Idul Adha 1438 Hijriyah telah bergulir. Ibadah kurban kian diimplementasikan di hari besar tersebut. Dalam beberapa tahun belakangan, pelaksanaan kurban tidak hanya berbentuk ritual ibadah semata. Kini kurban telah menjadi gerakan masif dan terorganisir. Kenyataan itu ditandai dengan adanya lembaga-lembaga pengelola kurban yang hadir di tengah masyarakat.
“Mari bu, berkurban di Dompet Dhuafa (DD),” sapa Wardatul Asriya. Satu persatu pengunjung Hypermart Mall Cibubur Ia ajak untuk berkurban di DD. Di gerai tersebut, ia terus mengajak orang lain untuk berkurban. Sembari tersenyum, ia terus mengajak dan menawarkan orang-orang yang tengah lalu lalang.
Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini merupakan salah satu Relawan Kurban DD. Ia mengakui, kegiatan yang dia lakukan sebagai ajang pelatihan untuk berkurban sedari dini. “Kalau belum bisa kurban, ya jadi relawan kurban,” ungkap Warda, sapaan akrabnya. Senin, (4/9).
Warda pun menambahkan, sebelum ditempatkan di gerai kurban ia dibekali dengan pelatihan fikih tentang kurban dan marketting di Yayasan Dompet Dhuafa Ciputat. “Banyak ilmu yang saya dapat selama menjadi relawan kurban,” tulisnya via WhatsApp
Hal serupa juga dilakukan Syifani Wirianisa. Mahasiswi MD semester tiga ini pun menjadi Relawan Kurban di Pos Keadilan Peduli Umat(PKPU) Human Initiative. Dengan kontrak kerja 30 hari penuh yakni selama Agustustus silam, mengharuskan Syifani untuk bolak balik dengan ojek online ke kantor PKPU Jakarta Pusat. “Ini kegiatan untuk mengisi liburan,” katanya.
Tak hanya itu, Syifani menyatakan, Idul Adha adalah momentum berlomba-lomba untuk bisa berkurban. Tak terkecuali mahasiswa. Lantas, menjadi relawan kurban adalah jawabannya. “Gaji yang didapat bisa dikasih ke orang tua,” ungkapnya.
Menjadi panitia kurban turut dilakukan Rusdil. Selaku Ketua Pos Solidaritas Umat (PSU), Ia menginisiasi kegiatan berkurban di Desa Binaan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Jakarta yang bertempat di jalan Mawar, Ciputat Tangerang Selatan. Ia bercerita, sebelum hari pemotongan tiba, Ia bersama panitia membagikan 100 kupon daging kurban kepada penduduk setempat yang mayoritas pemulung, kuli bangunan dan buruh cuci. “Berbagi berkah kurban,” jelas Mahasiswa Pendidikan Agama Islam itu,  Minggu, (3/9).
Rusdil pun menuturkan, hewan kurban yang diperoleh berdasarkan sumbangan dana dari anggota LDK UIN Jakarta. Sebanyak empat ekor kambing berhasil dibeli dan disembelih di desa binaan tersebut. “Alhamdulillah, bisa terus memberikan manfaat,” tutupnya.
Di sisi lain, momentum Idul Adha dimanfaatkan Fajar untuk menjadi penjual hewan kurban. Ia menjelaskan, usaha yang dilakukan tersebut untuk mengembangkan bisnis keluarga yang telah dirintis. “Saya membantu aktivitas kurban orang tua saya,” jelasnya.
Dari aktivitas niaga itu, sebanyak 120 ekor sapi dan 421 ekor kambing berhasil terjual. Penjualan itu pun tak serta merta bernilai laba, ada saja kerugian yang menimpa seperti kematian hewan kurban. “10 ekor sapi mati,” ungkapnya.
Menanggapi geliat mahasiswa yang memanfaatkan momen Idul Adha, Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Yarsi Berlianti pun angkat bicara. Ia mengatakan, memang kewajiban mahasiswa untuk melakukan pengabdian di masyarakat. Ilmu yang didapat di bangku perkuliahan harus bisa diterapkan di masyarakat umum. “Mahasiswa harus mengabdi,” ujarnya, Rabu (13/9) di ruangannya lantai dasar Gedung Akademik.

Tak hanya itu, Yarsi pun mengapresiasi mahasiswa yang mempunyai kesibukan positif di tengah momen Idul Adha. Ia pun berharap, ke depannya mahasiswa harus bisa memanfaatkan momen keagamaan lainnya. Laiknya menyelam sambil meminum air, mempunyai kesibukan namun bernilai ibadah. “Mahasiswa harus bisa memanfaatkan peluang,” pungkasnya.



Alfarisi Maulana

About Post Author

LPM Institut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Previous post TABLOID EDISI 50
Next post Terkendala Dana Website Minim Perbaikan